OKJAKARTA.com – Saluran air penghung (PHB) Lokasi RT 15 Rw 02 Kedoya Utara, Kebun Jeruk Jakarta Barat dinilai masyarakat amburadul alias gagal konstruksi.
Dari pantauan wartawan di lokasi, proyek milik suku dinas sumber daya air (SDA) Jakarta Barat yang diduga tidak sesuai dengan perencanaan atau tidak sesuai spek yang ditentukan.
Karena dia menduga ada indikasi permainan pihak-pihak tertentu dalam proyek saluran,
Udin (35) mengucap sebagian saluran itu pekerjaan asal jadi.

Satuan Kerja Perangkat Daerah ( SKPD ) Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat monitoring atau meninjau lokasi longsornya saluran di Rt 15, Rw 02, Kelurahan Kedoya Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pada Kamis (4/1/2024).
Camat Kebon Jeruk, H. Naman didampingi wakil camat, Suci Handayani, Lurah Kedoya Utara, Tubagus Masarul Iman, Penyedia Jasa Lainnya Perorangan (PJLP) SDA Kecamatan, anggota Satpol PP, Rw 02, H. Ma’ruf, Rt 15 dan staff lainnya.
Pada kesempatan itu salah seorang PJLP SDA Kecamatan saat di tanya mengenai pengerjaan nya, menuturkan,
“Kalau masalah pengerjaan, saya tidak tahan kapan pak, saya laporkan dulu ke pak Suprapto Kasatpel, biar beliau nanti yang menyampaikan ke Kasudin,” jawabnya singkat. (4/1/2024).
Di lokasi yang sama, Camat Kebon Jeruk, H.Naman saat dikonfirmasi, menegaskan,
“Terkait langkah berikutnya, soal saluran, itu bukan kewenangan camat, kita di sini hanya monitoring kewilayahan. Lebih punya kewenangan untuk perencanaan serta perbaikan itu Kasudin . Jadi untuk memberikan keterangan lebih ke Kasudin ya,”pungkasnya.(kamis 4/1/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT

Walikota Jakarta Barat Uus Kuswanto mengucap akan segera di TL saat dikonfirmasi.
Kasudin Sumber Daya Air (SDA) Purwanti Wulandari belum memberikan tanggapan saat dikonfirmasi melalui WhatsApp sampai berita ini diterbitkan.