Dugaan Mark-up Dana BOS di SDN Pondok Kopi 02, Kepala Sekolah: Sudah Dimonev, Tak Ada Persoalan

- Jurnalis

Jumat, 20 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Gedung SDN Pondok Kopi 02, Jakarta Timur. (Dok-Istimewa)

Foto: Gedung SDN Pondok Kopi 02, Jakarta Timur. (Dok-Istimewa)

JAKARTA – Dugaan mark-up dalam penggunaan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di SDN Pondok Kopi 02, Jakarta Timur, mencuat setelah munculnya data belanja yang dinilai tidak wajar oleh sejumlah pihak. Namun, Kepala Sekolah SDN Pondok Kopi 02, Ifra Artiini Nengsih, menegaskan bahwa seluruh kegiatan penggunaan dana telah sesuai dengan ketentuan dan telah melalui monitoring dan evaluasi (Monev) oleh dinas terkait.

Berdasarkan data yang diterima oleh awak media terkait penggunaan Dana BOS tahun anggaran 2024, terdapat sejumlah pengeluaran antara lain:

• Pembelian 6 unit APAR (Alat Pemadam Api Ringan) 4,5 Kg senilai Rp 6.176.400

• Pembelian 1 set Sound System senilai Rp 48.314.000

• Honorarium petugas kebersihan selama 12 bulan sebesar Rp 55.702.248

• Honorarium satuan pengamanan (Satpam) selama 12 bulan sebesar Rp 55.702.248

• Pembelian 5 unit kipas angin seharga Rp 5.106.750

• Pembelian 5 unit Handy Talky senilai Rp 2.909.000

• Kegiatan ekstrakurikuler sebesar Rp 233.756.121

Menindaklanjuti informasi tersebut, awak media mencoba melakukan konfirmasi langsung ke SDN Pondok Kopi 02 pada Rabu, 18 Juni 2025. Saat itu, Kepala Sekolah sedang menjalani kegiatan di luar, dan surat konfirmasi resmi dititipkan kepada salah satu pihak sekolah.

Balasan dari pihak sekolah diterima pada Jumat, 20 Juni 2025, melalui pesan WhatsApp dari Kepala Sekolah Ifra Artiini Nengsih. Dalam balasannya, Ifra menyatakan bahwa seluruh kegiatan telah dilaksanakan sesuai dengan petunjuk teknis (Juknis) dan telah dimonev oleh dinas pendidikan setempat.

Awak media kemudian menyambangi kembali SDN Pondok Kopi 02 dan berhasil mewawancarai Ifra secara langsung, didampingi oleh stafnya. Dalam keterangannya, Ifra menegaskan bahwa seluruh laporan realisasi dana BOS telah dilakukan sesuai prosedur.

“Surat sudah kami jawab secara kedinasan. Kami sudah melakukan semua yang ada di RKAS, dan sudah direalisasikan sesuai dengan Juknis. Laporan juga kami sampaikan secara berjenjang,” ujar Ifra.

Ia menambahkan bahwa dinas pendidikan telah melakukan monitoring dan evaluasi terhadap penggunaan dana tersebut, dan tidak ditemukan persoalan.

“Dinas melakukan Monev, tidak ada persoalan. Kalau untuk bukti-bukti, kami dokumentasikan dalam SPJ (Surat Pertanggungjawaban). Semuanya sudah kami realisasikan. Sekarang mau apa lagi?” pungkas Ifra.

Terkait hal ini, penting untuk mengingat bahwa merujuk pada Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (UU KIP), setiap warga negara memiliki hak untuk memperoleh informasi publik, termasuk transparansi dalam pengelolaan dana pendidikan.

Awak media akan terus mengembangkan informasi ini dan melakukan penelusuran lebih lanjut guna memastikan penggunaan Dana BOS berjalan sesuai prinsip akuntabilitas dan transparansi.

Penulis : Fahmy Nurdin

Editor : Fahmy Nurdin

Berita Terkait

Hendri Yudi Resmi Lulus dari Program Strategis Lemhannas RI Angkatan ke-219
Tarbiyatul Falah Al-Malikiyyah: Pesantren Mandiri Demi Santri Hebat
PT HighScope Indonesia Dihadapkan pada Sengketa Pengelolaan Sekolah HighScope dan Eksistensi Sublisensi Highscope untuk level SD Keatas
Pertumbuhan Ekonomi Melambat, BINUS University Tegaskan Peran Kampus dalam Cetak SDM Adaptif
Siswa SDN Grogol Utara 16 Raih Prestasi di FLS3N Kecamatan Kebayoran Lama
Fantastis! Jasa Pembuangan Sampah SDN Lagoa 02 Capai Rp2 Juta per Bulan
Pemberhentian Rektor Universitas Pancasila, karena Komunikasi yang Tidak Harmonis antara Rektor dan Yayasan serta Fakultas
Waw! SMAN 5 Jakarta Gelar Berbagai Kegiatan Ramadan untuk Meningkatkan Karakter Siswa

Berita Terkait

Jumat, 20 Juni 2025 - 23:19 WIB

Dugaan Mark-up Dana BOS di SDN Pondok Kopi 02, Kepala Sekolah: Sudah Dimonev, Tak Ada Persoalan

Kamis, 19 Juni 2025 - 00:10 WIB

Hendri Yudi Resmi Lulus dari Program Strategis Lemhannas RI Angkatan ke-219

Minggu, 8 Juni 2025 - 15:30 WIB

Tarbiyatul Falah Al-Malikiyyah: Pesantren Mandiri Demi Santri Hebat

Kamis, 5 Juni 2025 - 19:25 WIB

PT HighScope Indonesia Dihadapkan pada Sengketa Pengelolaan Sekolah HighScope dan Eksistensi Sublisensi Highscope untuk level SD Keatas

Rabu, 14 Mei 2025 - 15:40 WIB

Pertumbuhan Ekonomi Melambat, BINUS University Tegaskan Peran Kampus dalam Cetak SDM Adaptif

Berita Terbaru