JAKARTA — Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Pusat menggelar aksi donor darah massal yang melibatkan ratusan aparatur sipil negara (ASN) dan penyedia jasa lainnya perseorangan (PJLP), Rabu (18/6/2025). Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun ke-498 Kota Jakarta.

Kegiatan berlangsung di Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Jalan Tanah Abang I, Gambir. Wali Kota Jakarta Pusat Arifin turut hadir dan menjadi peserta donor. Ia mengajak seluruh jajaran ASN di lingkungan kantor wali kota, kelurahan, dan kecamatan untuk berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.
“Kegiatan ini merupakan bentuk nyata kepedulian sosial, sekaligus memperingati hari jadi Jakarta dengan semangat berbagi,” ujar Arifin seusai mendonorkan darahnya.
Donor darah terselenggara berkat kerja sama antara Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Jakarta Pusat dan Suku Badan Kepegawaian Kota Administrasi Jakarta Pusat. Penyelenggara menargetkan pengumpulan sedikitnya 200 kantong darah.
Menurut Arifin, antusiasme ASN dan PJLP dalam aksi donor darah selalu tinggi, bahkan kerap melampaui target yang ditetapkan. Ia juga mendorong generasi muda untuk lebih aktif berpartisipasi dalam kegiatan kemanusiaan semacam ini.
“Beramal tidak harus dengan uang. Setetes darah yang kita berikan bisa menyelamatkan nyawa,” ucapnya.
Ketua PMI Jakarta Pusat Asep Juanda mengatakan bahwa darah yang terkumpul akan melalui proses pemeriksaan laboratorium sebelum didistribusikan ke rumah sakit yang membutuhkan. Ia memastikan stok darah di wilayah Jakarta Pusat saat ini dalam kondisi aman.
Salah satu peserta, Sutina (43), PJLP di lingkungan Pemkot Jakarta Pusat, mengaku rutin mengikuti kegiatan donor darah. “Saya merasa lebih sehat dan senang bisa membantu sesama,” tuturnya.
Kegiatan donor darah semacam ini telah menjadi agenda rutin Pemkot Jakarta Pusat, terutama pada momen-momen penting seperti Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI dan peringatan hari besar lainnya. Arifin berharap aksi ini dapat menjadi inspirasi untuk memperluas semangat gotong royong dan kepedulian sosial di tengah masyarakat.
Editor : Helmi AR