JAKARTA — Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Pusat bersama Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia meninjau pelaksanaan program bedah rumah di RW 12 Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Johar Baru, Jumat (13/6/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya perbaikan kawasan padat penduduk melalui sinergi antara pemerintah dan sektor swasta.

Kunjungan tersebut dihadiri oleh Wali Kota Jakarta Pusat Arifin dan Anggota DPD RI Happy Djarot. Mereka meninjau langsung sejumlah rumah warga yang tengah direnovasi melalui program bedah rumah hasil kolaborasi dengan CSR Yayasan Budha Tzu Chi Indonesia.
Happy Djarot menyampaikan apresiasinya terhadap program yang dinilai efektif mengubah lingkungan padat dan kumuh menjadi lebih layak dan tertata. Menurut dia, perbaikan hunian sejalan dengan upaya peningkatan kualitas hidup masyarakat di kawasan padat penduduk.
“Program ini tidak hanya memperbaiki rumah secara fisik, tetapi juga membawa dampak psikologis bagi warga. Lingkungan yang bersih dan rapi akan mendorong pola hidup yang lebih sehat,” ujar Happy.
Ia berharap kegiatan serupa dapat direplikasi di wilayah lain di Jakarta, dengan dukungan lintas sektor, termasuk dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Sementara itu, Wali Kota Jakarta Pusat Arifin menegaskan komitmen pemerintah kota dalam mendukung penanganan rumah tidak layak huni melalui kerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan.
“Penanganan kawasan kumuh tidak bisa dilakukan sendiri oleh pemerintah. Dibutuhkan sinergi dengan dunia usaha, komunitas, dan lembaga sosial,” kata Arifin.
Ia menambahkan, program bedah rumah di Tanah Tinggi diharapkan menjadi contoh bagi model pembangunan partisipatif yang melibatkan peran aktif masyarakat dan sektor swasta.
Program bedah rumah di Tanah Tinggi merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk mewujudkan kota yang inklusif dan layak huni. Hingga kini, puluhan rumah warga telah direnovasi dan ditata ulang agar memenuhi standar kesehatan dan keselamatan.
Editor : Helmi AR