JAKARTA — Forki Kota Depok mencatatkan sejarah gemilang dengan meraih gelar Juara Umum dalam ajang 4th Shureido International Karate Cup 2025 yang digelar di GOR Ciracas, Jakarta Timur, pada 4–6 Juli 2025. Dalam turnamen yang diikuti oleh 2.326 karateka dari 14 negara tersebut, Forki Depok berhasil mengungguli puluhan kontingen dengan torehan total 23 medali, terdiri dari 9 emas, 3 perak, dan 11 perunggu.
Ajang bergengsi ini menjadi panggung adu prestasi para karateka dunia, termasuk dari negara-negara kuat seperti Jepang, Filipina, Malaysia, India, Rusia, hingga Maroko. Dari 87 kontingen yang bersaing, dominasi Indonesia begitu terasa. Posisi tiga besar bahkan sepenuhnya disapu bersih oleh kontingen tuan rumah: Forki Kota Depok di peringkat pertama, disusul Tiger Opung Squad dan Timnas Indonesia.
Performa Forki Depok menuai pujian luas. Tidak hanya mengungguli kontingen dari luar negeri, tetapi juga melampaui capaian tim nasional. “Event ini bukan ajang biasa. Forki Depok menunjukkan kualitas dan daya juang luar biasa di antara ribuan peserta dari berbagai negara. Kami bangga bisa berada di puncak,” ujar Aslita, salah satu orang tua atlet peraih emas.
Prestasi Forki Depok disumbangkan oleh nama-nama yang mulai diperhitungkan di kancah karate nasional. Di kategori kumite, medali emas diraih oleh Ivan Ghifary Karo Karo, Edith, Syakib, Akhtar, dan I Ketut. Sementara di kategori kata perorangan dan beregu, medali emas disumbangkan oleh Yehesikiel serta tim beregu Morin Cs, Shintiya Cs, dan Mikhael Cs.
Tak hanya itu, kontingen ini juga mengamankan tiga medali perak melalui Kenzie (kumite), serta Shafwa dan Jelita (kata perorangan). Deretan peraih perunggu pun tak kalah membanggakan, seperti Zarin, Bayu, Raziq, dan tim beregu Layun, Silvy Cs, Quila Cs, serta Yeheskiel Cs.
Manajer tim Forki Depok, Sempei Aldri Dwinata, mengungkapkan rasa syukurnya atas capaian luar biasa tim. “Alhamdulillah, semoga tren positif ini terus berlanjut hingga ke Popda dan Porprov Jawa Barat. Shureido Cup ini sekaligus menjadi ajang try out dan pemanasan menuju kompetisi-kompetisi resmi tingkat daerah,” ujarnya.
Aldri yang juga merupakan pengasuh Dojo Chrysant Kota Depok menyebut empat atlet peraih medali di ajang ini berasal dari dojo yang diasuhnya, yakni Ivan, Ketut, Kenzie, dan Layun.
Dengan kemenangan ini, Forki Kota Depok tidak hanya mengharumkan nama daerah, tetapi juga menegaskan posisi sebagai kekuatan baru dalam dunia karate nasional dan internasional. Di tengah ketatnya persaingan, mereka berhasil membuktikan bahwa kerja keras, kedisiplinan, dan semangat juang tinggi dapat mengantarkan pada podium tertinggi dunia.
Editor : Helmi AR