JAKARTA – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh para siswa madrasah asal Provinsi Papua pada ajang Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) Tingkat Nasional 2025 yang digelar di Jakarta.
Sejumlah siswa dari MIN Kota Jayapura, MTs Negeri Kota Jayapura, dan MAPN Kota Jayapura berhasil meraih medali dan mengharumkan nama Tanah Papua di ajang kompetisi akademik madrasah paling bergengsi tingkat nasional.
Mereka yang berhasil meraih prestasi tersebut adalah:
• Muhammad Zain Ashil – MTs Negeri Kota Jayapura
Bidang IPS – Medali Perak
• Ainun Mardiyah – MTs Negeri Kota Jayapura
Bidang Matematika – Medali Perunggu
• Adniah Nur Karim – MAPN Kota Jayapura
Bidang Geografi – Medali Perunggu
• Adzkia Samha Saufa – MIN Kota Jayapura
Bidang Matematika – Medali Perunggu
Prestasi ini tidak hanya membawa kebanggaan bagi masing-masing sekolah, tetapi juga menjadi catatan penting bahwa madrasah Papua mampu bersaing dengan madrasah dari berbagai provinsi di Indonesia.
Kesuksesan siswa-siswi tersebut tidak terlepas dari dukungan penuh orang tua, bimbingan para guru, serta peran aktif Kantor Kementerian Agama Kota Jayapura dan Kanwil Kementerian Agama Provinsi Papua.
Dalam acara penyambutan kepulangan para peserta, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Jayapura, yang diwakili Kasih Bimas Islam, H. Hidayat Hi Gani, M.Pd, menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya.
“Kami sangat bangga. Prestasi ini membuktikan bahwa madrasah di Tanah Papua terus berkembang dan mampu bersaing secara nasional. Ini menjadi motivasi bagi seluruh siswa untuk terus belajar dan berprestasi,” ujar H. Hidayat dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Sabtu (15/11/2025)
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada para guru pendamping atas kerja keras dan dedikasi mereka dalam membimbing siswa hingga meraih prestasi nasional.
Kepala Seksi Pendidikan Islam (Pendis) Kota Jayapura, Siti Maimuna, SE, yang turut hadir dalam penyambutan tersebut, memberikan penghargaan dan apresiasi kepada para siswa, guru, serta orang tua.
Menurutnya, keberhasilan ini adalah hasil kerja bersama antara madrasah, guru pendamping, dan dukungan orang tua.
“Prestasi ini adalah kebanggaan kita semua. Kami berharap anak-anak terus termotivasi untuk meraih prestasi yang lebih tinggi, baik di tingkat nasional maupun internasional,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa madrasah memiliki tugas penting dalam membangun karakter, kecerdasan, dan potensi generasi muda Papua.
Pengawas Madrasah Kota Jayapura, Sunanto, S.Ag., M.Pd, menekankan bahwa capaian ini merupakan bukti nyata bahwa madrasah Papua tidak tertinggal dalam prestasi akademik.
“Alhamdulillah, pencapaian ini menunjukkan bahwa siswa MIN, MTsN, dan MAPN Kota Jayapura mampu berkompetisi di tingkat nasional. Ini harus menjadi motivasi bagi siswa lainnya untuk berani berkompetisi,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan pentingnya pembinaan berkelanjutan agar siswa madrasah mampu mengembangkan potensi akademik, non-akademik, maupun keagamaan.
Kepala MTs Negeri Kota Jayapura, H. Abdul Kahar Yelipele, memberikan apresiasi kepada seluruh guru, terutama guru pendamping yang telah melatih siswa secara intensif.
“Prestasi ini menunjukkan bahwa madrasah di Papua tidak ketinggalan dan mampu bersaing secara nasional. Kami akan terus berjuang mewujudkan visi misi madrasah dalam membentuk generasi unggul Papua,” ucapnya.
Ia menegaskan bahwa madrasah memiliki peran strategis dalam membentuk generasi masa depan Papua melalui pendidikan holistik, pembentukan karakter, ketahanan moral, dan kontribusi pada pembangunan bangsa.
Dalam acara tersebut juga disampaikan harapan agar Bidang Pendidikan Islam (Kabid Pendis) Kanwil Kemenag Provinsi Papua semakin memperkuat sinergi dalam pengembangan madrasah.
Madrasah-madrasah di Papua berharap adanya, pemerataan mutu pendidikan, peningkatan kompetensi guru, bantuan sarana-prasarana, pemenuhan ruang kelas dan tenaga pendidik, serta program pengembangan madrasah yang lebih konkret.
Sarana prasarana disebut sebagai faktor penting untuk menunjang proses pembelajaran dan meningkatkan kualitas pendidikan madrasah di Papua.
Para orang tua siswa yang hadir juga turut memberikan dukungan penuh. Keterlibatan orang tua menjadi faktor penting keberhasilan siswa, antara lain melalui, dukungan moral dan motivasi belajar, komunikasi aktif dengan guru, partisipasi dalam kegiatan madrasah, serta memberikan masukan konstruktif bagi kemajuan sekolah.
Madrasah menyampaikan terima kasih atas kepercayaan dan kontribusi orang tua yang selalu mendukung seluruh proses pendidikan.
Prestasi di ajang OMI Nasional ini menjadi bukti bahwa madrasah Papua semakin diperhitungkan dalam berbagai kompetisi akademik nasional.
Melalui perpaduan pendidikan umum dan pendidikan agama, madrasah terus berupaya mencetak generasi yang, unggul secara akademik, kuat spiritual dan moral, berkarakter, serta siap berkontribusi bagi masa depan Papua dan Indonesia.
Dengan fondasi pendidikan yang kuat, madrasah diharapkan menjadi garda terdepan dalam membentuk generasi muda Bumi Cenderawasih yang cerdas, berakhlak mulia, dan berdaya saing tinggi.
Reporter: Fahmy Nurdin
Editor: Fahmy Nurdin




































