Jakarta – Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat, Arifin, menghadiri sekaligus meresmikan Sistem Aquaponik Taman Etik dalam rangkaian kegiatan sosialisasi “Green Office” di Kantor Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), Jalan Abdul Muis, Kelurahan Petojo Selatan, Kecamatan Gambir, pada Rabu (5/11/25).
Dalam kesempatan tersebut, Arifin mengapresiasi inisiatif DKPP yang mengubah area perkantoran menjadi ruang hijau produktif. Menurutnya, langkah ini sejalan dengan upaya Pemerintah Kota Jakarta Pusat dalam memperluas ruang terbuka hijau di tengah padatnya kawasan perkotaan.
“Kita tahu Jakarta semakin padat dengan gedung-gedung tinggi. Namun, ruang terbuka hijau seperti ini memberikan keseimbangan dan suasana nyaman bagi para pegawai. Ini contoh nyata bagaimana kantor bisa menjadi rumah kedua yang ramah lingkungan,” ujar Arifin.
Arifin menambahkan, keberadaan Taman Etik bukan hanya menambah keindahan visual lingkungan kantor, tetapi juga mencerminkan semangat integritas, etika, serta tanggung jawab moral yang menjadi dasar dalam penyelenggaraan pemerintahan dan kehidupan berbangsa.
“Saya menginstruksikan seluruh kantor kelurahan di Jakarta Pusat untuk mulai menerapkan konsep serupa, baik dengan sistem hidroponik maupun aquaponik. Meski lahan terbatas, kreativitas tetap bisa menjadi solusi,” imbuhnya.
Sementara itu, Anggota DKPP RI, Muhammad Tio Aliansyah, menjelaskan bahwa Taman Etik dibangun sebagai simbol keterpaduan antara nilai-nilai demokrasi dan harmoni dengan alam.
“Taman Etik ini diharapkan bukan hanya menjadi simbol, tetapi juga inspirasi bagi lembaga lain seperti KPU dan Bawaslu untuk memanfaatkan ruang yang ada sebagai taman hijau produktif,” ungkap Tio.
Kegiatan ini menegaskan komitmen bersama antara Pemkot Jakarta Pusat dan DKPP dalam mewujudkan lingkungan kerja yang berkelanjutan, sejuk, dan beretika melalui penerapan konsep Green Officedi jantung ibu kota.




































