JAKARTA – Polsek Metro Kebayoran Baru memastikan pengamanan malam kedua rangkaian perayaan Natal 2025 di wilayah hukumnya, khususnya di sekitar Taman Ayodya dan Jalan Melawai, berjalan aman, tertib, dan terkendali. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kapospam Taman Ayodya, Iptu Iwan Subekti, kepada awak media, Jumat malam.
Iptu Iwan menjelaskan, meskipun tidak terdapat kegiatan besar di pos pengamanan, personel tetap siaga penuh sesuai prosedur operasional standar (SOP). Di Pos Pengamanan Taman Ayodya, petugas gabungan tetap disiagakan untuk menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat.
“Untuk malam kedua ini, Polsek Metro Kebayoran Baru tetap melaksanakan kegiatan pengamanan. Di posko ada lima anggota Polri yang berjaga, ditambah tiga personel BKO, serta 10 anggota Pramuka. Walaupun tidak ada kegiatan khusus, posko tetap berjalan dan pengamanan tetap dilaksanakan,” ujar Iptu Iwan.
Selain menjaga keamanan area sekitar, petugas juga melakukan pengaturan lalu lintas di Jalan Melawai yang menjadi salah satu titik aktivitas masyarakat dari pagi hingga malam hari. Menurutnya, selama rangkaian perayaan Natal dan Paskah, kondisi wilayah terpantau aman dan lancar.
“Alhamdulillah, dari pagi, siang, sore hingga malam hari, situasi selama perayaan Natal berjalan aman, lancar, dan terkendali,” jelasnya.
Iptu Iwan mengakui bahwa dalam pelaksanaan tugas terdapat sejumlah tantangan, terutama keterbatasan sarana dan anggaran posko. Namun demikian, hal tersebut tidak mengurangi semangat petugas di lapangan.
“Keterbatasan anggaran dan fasilitas posko memang ada, tapi kami tetap semangat dan tidak kendor. Kami tetap melaksanakan dinas sesuai SOP, dengan mengedepankan pencegahan gangguan kamtibmas,” tegasnya.
Salah satu fokus utama pengamanan adalah mengantisipasi potensi tindak kriminal, khususnya pencurian kendaraan bermotor di sekitar lokasi ibadah, termasuk Gereja Santo Yohanes Penginjil. Petugas secara intensif mengawasi kendaraan jamaah yang parkir di sepanjang Jalan Melawai.
“Jamaah rata-rata naik turun di Jalan Melawai, sehingga kami fokus mengamankan kendaraan mereka. Jangan sampai ada pencurian. Kalau sampai kebobolan, pengamanan dari awal sampai akhir jadi tidak ada artinya,” ujarnya.
Hingga saat ini, lanjut Iptu Iwan, situasi masih aman tanpa adanya gangguan keamanan. Bahkan, pihaknya menerima apresiasi dan ucapan terima kasih dari para jamaah atas pengamanan yang diberikan.
Terkait kondisi lalu lintas, Iptu Iwan menyebutkan bahwa kepadatan sempat terjadi saat pembubaran jamaah Natal, namun masih dalam batas wajar dan dapat dikendalikan.
“Memang sempat terjadi kemacetan saat bubaran jamaah Natal karena aktivitas naik turun di Jalan Melawai. Namun kami bersama satuan lalu lintas, FKDM, serta unsur tiga pilar lainnya tetap melakukan pengaturan sehingga kondisi tetap terkendali,” katanya.
Ia juga mengimbau masyarakat agar bersabar dan saling menghormati, khususnya saat terjadi kepadatan lalu lintas akibat kegiatan keagamaan.
“Saya berharap masyarakat bisa memaklumi adanya kemacetan. Jangan klakson berlebihan. Hormati saudara-saudara kita yang sedang melaksanakan ibadah Natal, karena perayaan ini hanya setahun sekali,” imbaunya.
Dalam menjalankan tugas pengamanan, Iptu Iwan mengaku mendapatkan dukungan penuh dari keluarga. Ia menyebut keluarganya memahami tugas dan tanggung jawab sebagai anggota Polri.
“Alhamdulillah, keluarga sangat mendukung. Istri saya tidak pernah mengeluh, justru memberi semangat. Jadi kami bisa fokus menjalankan tugas,” ungkapnya.
Menjelang perayaan Tahun Baru 2026, Polsek Metro Kebayoran Baru juga telah menyiapkan langkah antisipasi terhadap potensi lonjakan massa. Salah satu titik konsentrasi utama diperkirakan berada di Taman Literasi.
“Nanti titik konsentrasi ada di Taman Literasi. Sesuai arahan pimpinan, jika ada kegiatan di sana, personel akan bergeser. Di sini mungkin tinggal tiga orang saja, sementara personel lainnya, termasuk dari Polres dan TNI, akan fokus di Taman Literasi,” jelas Iptu Iwan.
Di lokasi tersebut, rencananya akan didirikan posko sementara untuk mengantisipasi lonjakan masyarakat dan mencegah potensi gangguan keamanan.
Terkait Operasi Lilin 2025, Iptu Iwan menegaskan bahwa kegiatan pengamanan dilaksanakan setiap hari dengan pola apel dan patroli mobile.
“Operasi Lilin dilaksanakan setiap hari, mulai pukul 11.30 hingga sekitar pukul 04.00 pagi. Pola pengamanan bersifat mobile dengan fokus pada titik-titik rawan,” paparnya.
Beberapa titik yang menjadi perhatian khusus antara lain kawasan Jalan Sisingamangaraja, Pattimura, hingga area sekitar Sisi Kramat. Personel akan terus bergerak dan melakukan pemantauan hingga situasi benar-benar aman.
“Malam ini pun kegiatan tetap dilaksanakan. Kami akan terus bergerak dan memantau titik-titik rawan untuk memastikan keamanan masyarakat,” pungkasnya.
Dengan kesiapsiagaan personel dan sinergi lintas instansi, Polsek Metro Kebayoran Baru optimistis seluruh rangkaian perayaan Natal dan Tahun Baru dapat berlangsung aman, tertib, dan kondusif.
Reporter: Fahmy Nurdin
Editor: Fahmy Nurdin




































