MADIUN — Suasana gotong royong tampak di Desa Ngranget, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun. Prajurit TNI bersama warga setempat bahu-membahu menyelesaikan berbagai pekerjaan fisik dalam program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125.
Program yang digelar Kodim 0803/Madiun ini tidak hanya fokus pada pembangunan infrastruktur, tetapi juga menumbuhkan kembali semangat kebersamaan yang selama ini menjadi kekuatan masyarakat pedesaan.
Kepala Penerangan Korem 081/Dhirotsaha Jaya, Kapten Inf Ismail, menuturkan TMMD menjadi wadah penting untuk merawat budaya gotong royong yang mulai luntur di tengah masyarakat modern. “Keberhasilan TMMD sangat bergantung pada sinergi. Kolaborasi inilah yang menjadi kekuatan utama dalam meningkatkan kesejahteraan warga sekaligus memperkokoh persatuan,” ujarnya, Selasa (19/8/2025).
Sejak pertama kali digulirkan tahun 1980 dengan nama ABRI Masuk Desa (AMD), program TMMD tidak sekadar menghadirkan jalan, jembatan, atau bangunan baru. Lebih jauh, kegiatan ini diarahkan untuk memperkuat karakter dan semangat kebangsaan masyarakat desa.
Di Ngranget, sejumlah proyek fisik hampir rampung. Di antaranya pembangunan jalan baru sepanjang 3,5 kilometer, renovasi 18 rumah tidak layak huni, perbaikan dua musala, pembangunan lima unit MCK, hingga penyediaan air bersih melalui pipanisasi dan empat sumur bor. Selain itu, lampu penerangan jalan juga mulai terpasang agar aktivitas warga lebih aman di malam hari.
Tidak hanya pembangunan fisik, TMMD juga menghadirkan kegiatan nonfisik berupa penyuluhan, sosialisasi, dan bakti sosial. Kegiatan itu mencakup edukasi kesehatan, peningkatan keterampilan, hingga pemahaman kebangsaan yang ditujukan untuk memperkuat kapasitas warga.
Bagi masyarakat Desa Ngranget, keberadaan TMMD memberi manfaat nyata. Akses jalan yang lebih baik akan memudahkan mobilitas pertanian dan perdagangan. Sementara sarana air bersih dan peribadatan yang layak meningkatkan kualitas hidup sehari-hari.
Di balik semua itu, TMMD kembali menegaskan filosofi dasarnya: TNI hadir bersama rakyat, membangun desa dengan semangat gotong royong yang menjadi jati diri bangsa.