MAGETAN – Tugas seorang prajurit TNI tidak lagi sekadar menjaga kedaulatan wilayah dengan senjata. Di tengah derasnya arus globalisasi, peran mereka juga hadir dalam ruang-ruang akademik, menanamkan semangat kebangsaan kepada generasi muda.
Hal itu tampak dalam kegiatan yang berlangsung di Kampus Universitas Negeri Surabaya (Unesa) 5 Magetan, Kamis (21/8/2025). Pasiintel Korem 081/DSJ, Mayor Cpl Eko Sudarto, menjadi narasumber dalam forum yang dihadiri para mahasiswa. Ia menekankan pentingnya menumbuhkan kesadaran bela negara di kalangan generasi muda, yang kini menghadapi tantangan berbeda dari masa lalu.
“Ancaman bangsa saat ini bukan lagi berupa penjajahan fisik, melainkan ideologi, perpecahan sosial, hingga pudarnya nilai kebangsaan. Karena itu mahasiswa perlu menyadari perannya sebagai agen perubahan,” ujarnya.
Eko mengingatkan, bela negara tidak harus diwujudkan dalam bentuk pengabdian bersenjata. Dalam kehidupan sehari-hari, sikap sederhana seperti belajar dengan sungguh-sungguh, menjaga toleransi, serta menggunakan media sosial secara bijak, juga merupakan bagian dari kecintaan terhadap tanah air.
Eko menegaskan, mahasiswa tidak boleh bersikap apatis terhadap isu-isu kebangsaan. Sebaliknya, generasi muda diharapkan mampu menjadi penjaga persatuan dan perekat sosial di tengah keberagaman.
Melalui kegiatan tersebut, TNI memperlihatkan perannya bukan hanya sebagai penjaga kedaulatan negara, tetapi juga sebagai penanam nilai kebangsaan. Upaya itu menjadi semakin penting ketika identitas nasional berhadapan dengan derasnya pengaruh global.
Penulis : Yoga Stevian