JAKARTA – Upaya pelestarian budaya Betawi terus digelorakan di wilayah Jakarta Utara. Yayasan Sanggar Silambak Batavia bersama sejumlah pemangku kepentingan di lingkungan Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara menggelar audiensi untuk membahas persiapan penyelenggaraan Gebyar Budaya Hajatan Kampung Sunter Jaya 2025.
Pertemuan tersebut berlangsung pada Senin (20/10/2025) di ruang rapat lantai dua Kantor Camat Tanjung Priok, Jalan Yos Sudarso No. 22, Jakarta Utara. Agenda ini merupakan tindak lanjut dari surat permohonan audiensi yang sebelumnya diajukan oleh pihak yayasan kepada Wali Kota Jakarta Utara, sekaligus menindaklanjuti arahan Pemkot terkait rencana kegiatan budaya tahunan masyarakat Sunter Jaya.
Dari pihak Yayasan Sanggar Silambak Batavia, hadir Pembina Babe H. Ahmad Mukhlis, Ketua Umum Erfan Pratama, Sekretaris Umum Ahmad Jefri, Wakil Bendahara Umum Ahmad Rizal, Humas Muslimin, dan Wakil Ketua Cabang Pulau Kecil Deni, serta perwakilan Bamus Betawi Bang Ide.
Sementara itu, jajaran pemerintah diwakili oleh Camat Tanjung Priok Ade Himawan selaku pimpinan rapat, didampingi Wakapolsek Harianto, Danramil Muklis, Lurah Sunter Jaya Eka, serta perwakilan dari sejumlah Suku Dinas dan instansi terkait, seperti Sudin Kebudayaan Puji, Kesbangpol Ermah, Pertamanan Firmansyah, Bagian Umum Sugiman, Perekonomian Yudhi, Baznas Aly Uraidi, dan Kasi Kesra Kecamatan Dewi.
Dalam forum tersebut, seluruh peserta audiensi menyatakan dukungan penuh terhadap pelaksanaan Gebyar Budaya Hajatan Kampung Sunter Jaya 2025, yang dijadwalkan digelar pada 9 November 2025 di Lapangan RTH Elok Sunter Jaya.
Kegiatan ini diharapkan menjadi momentum penting bagi masyarakat dalam melestarikan seni, tradisi, dan budaya Betawi, sekaligus memperkuat rasa kebersamaan warga di tengah dinamika kehidupan perkotaan.
Camat Tanjung Priok Ade Himawan mengapresiasi inisiatif yang diambil oleh Yayasan Sanggar Silambak Batavia.
“Kegiatan seperti ini penting untuk memperkuat identitas budaya daerah sekaligus mempererat tali silaturahmi antarwarga. Pemerintah akan mendukung penuh agar acara ini berjalan lancar dan memberikan manfaat luas bagi masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Umum Yayasan Silambak Batavia Erfan Pratama menegaskan bahwa kegiatan ini tidak sekadar hiburan, melainkan bentuk nyata kecintaan masyarakat terhadap akar budaya lokal.
“Melalui Gebyar Budaya ini, kami ingin mengajak generasi muda untuk lebih mengenal, mencintai, dan menjaga warisan budaya Betawi agar tidak pudar ditelan zaman,” ucapnya.
Rangkaian acara yang akan memeriahkan hajatan budaya tersebut meliputi beragam pertunjukan khas Betawi, seperti:
• Palang Pintu sebagai sambutan pembuka
• Tari Selamat Datang
• Band Betawi
• Talkshow Budaya
• Gambang Kromong
• Atraksi Pencak Silat
• Bodoran atau Lenong Betawi
• Gambus dan musik tradisional lainnya
Tak hanya itu, panitia juga akan menggelar bazar dan stan UMKM di sepanjang area depan RTH Elok Sunter Jaya, yang menampilkan beragam produk lokal, kuliner khas Betawi, serta karya kreatif masyarakat. Inisiatif ini diharapkan dapat menggerakkan roda ekonomi warga dan memperluas promosi potensi daerah di tingkat kota.
Dengan dukungan penuh dari pemerintah, tokoh masyarakat, dan komunitas budaya, Gebyar Budaya Hajatan Kampung Sunter Jaya 2025 siap menjadi ajang kebanggaan warga Jakarta Utara dalam meneguhkan semangat gotong royong, cinta budaya, dan identitas Betawi.
Masyarakat diimbau untuk turut hadir dan berpartisipasi dalam perayaan budaya ini.
“Semakin banyak warga yang hadir, semakin meriah dan bermakna hajatan budaya tahun ini,” ujar panitia menutup pertemuan.
Gebyar Budaya Hajatan Kampung Sunter Jaya 2025 Mari rayakan bersama, lestarikan budaya Betawi, dan bangun kebersamaan untuk Jakarta yang berkarakter dan berbudaya.
Reporter: Matyadi
Editor: Fahmy Nurdin