Industri Otomotif Lesu, Shell Lubricants Tetap Optimistis dengan Strategi Diversifikasi Produk

- Jurnalis

Sabtu, 8 November 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Shell Lubricants Indonesia. (Dok-shell.co.id)

Foto: Shell Lubricants Indonesia. (Dok-shell.co.id)

JAKARTA – Penjualan kendaraan bermotor di Indonesia sepanjang tahun 2025 menunjukkan tren penurunan dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Kondisi tersebut mencerminkan lesunya industri otomotif nasional yang terdampak oleh perlambatan ekonomi dan menurunnya daya beli masyarakat.

Tak hanya sektor kendaraan roda dua dan roda empat yang merasakan imbas, industri pendukung seperti komponen, aksesori, hingga pelumas juga turut menghadapi tekanan pasar. Namun, di tengah situasi tersebut, Shell Lubricants Indonesia tetap menunjukkan optimisme dengan menyebut penjualan produk pelumasnya belum mengalami gangguan signifikan.

Vice President Marketing Lubricants Shell Indonesia, Kartika Pelapory, mengatakan meski ada penurunan penjualan di sektor otomotif, Shell masih mampu menjaga kinerja berkat strategi diversifikasi produk pelumas yang luas.

“Memang ada sedikit penurunan, terutama di segmen roda dua. Namun di kategori pelumas, kita melihat segmentasi di berbagai macam viskositas yang tetap memberikan peluang bagi kami untuk tumbuh,” ujar Kartika dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (7/11/2025).

Menurutnya, variasi produk pelumas dengan beragam tingkat viskositas menjadi kunci daya saing Shell di pasar domestik. Dengan menawarkan pilihan oli mulai dari kategori ringan hingga performa tinggi, Shell dapat menjangkau berbagai jenis kendaraan dan kebutuhan pengguna di seluruh Indonesia.

“Kami tidak sepenuhnya bergantung pada penjualan kendaraan baru. Dari sisi geografis, potensi pasar pelumas Shell khususnya Shell Helix  di luar Pulau Jawa justru terus bertumbuh,” tambahnya.

Shell Helix merupakan lini pelumas unggulan Shell untuk kendaraan roda empat. Produk ini tersedia dalam berbagai varian viskositas seperti 0W-40, 5W-30, hingga 0W-20, yang dirancang untuk beragam kondisi mesin dan iklim di Indonesia.

Belum lama ini, Shell juga meluncurkan Shell Helix Ultra, pelumas berteknologi tinggi yang dirancang khusus untuk mendukung performa mesin kendaraan hybrid, bensin, maupun diesel. Produk ini diklaim mampu memberikan efisiensi optimal sekaligus melindungi mesin dari keausan, sejalan dengan tren otomotif global yang mengarah pada elektrifikasi dan efisiensi energi.

“Kami terus beradaptasi dengan perkembangan industri. Banyak manufaktur mulai merilis mobil berteknologi hybrid, dan kami memastikan produk kami dapat digunakan di berbagai jenis mesin, termasuk kendaraan modern tersebut,” jelas Kartika.

Selain menjaga inovasi produk, Shell juga menekankan pentingnya keaslian pelumas di pasar. Untuk itu, perusahaan menerapkan sistem keamanan digital berupa label autentikasi dan QR Code pada setiap kemasan produk resmi mereka.

“Di tutup botol terdapat QR Code yang bisa dipindai untuk memvalidasi keaslian produk. Konsumen dapat mengetahui apakah oli tersebut asli atau sudah pernah dipindai sebelumnya,” ujar Shofawatuzzakki, Technical Team Leader Lubricant Shell Indonesia.

Langkah ini menjadi bentuk komitmen Shell dalam melindungi konsumen dari peredaran pelumas palsu yang marak di pasar.

Meski industri otomotif tengah mengalami tekanan, Shell melihat peluang untuk tetap tumbuh melalui inovasi, jangkauan pasar yang luas, serta pendekatan berbasis kebutuhan pelanggan. Strategi tersebut diyakini menjadi kunci ketahanan perusahaan dalam menghadapi fluktuasi ekonomi nasional.

“Fokus kami adalah memastikan konsumen mendapatkan produk yang tepat, berkualitas, dan aman. Dengan inovasi berkelanjutan, kami optimistis bisa menjaga kepercayaan pasar di tengah tantangan industri saat ini,” tutup Kartika.

Reporter: Fahmy Nurdin

Editor: Fahmy Nurdin

Berita Terkait

Bamsoet Apresiasi IMX 2025, Bukti Kreativitas Modifikator Indonesia Tembus Kancah Global
Menkeu Purbaya Kucurkan Insentif Baru untuk Sektor Otomotif dan Properti Lewat Bank BUMN
Mitsubishi Destinator vs Toyota Innova Reborn: Persaingan Sengit Mobil Keluarga Modern, Ini Perbandingan Pajak Tahunan dan Keunggulannya
Pajak Mobil Baru di Indonesia Capai 40 Persen, Gaikindo Minta Pemerintah Pertimbangkan Keringanan
Kisah Sukses H. Martin Suharto, Pendiri Showroom Syariah Mobilindo: Menjawab Masalah Pembiayaan Mobil dengan Sistem Syariah
Rizal Sungkar Bersama BPFilters Ciptakan Suasana Kekeluargaan Sepanjang Putaran Kedua Kejurnas Sprint Offroad
Pajero Nusantara Kukuhkan Chapter Bekasi dan Chapter Sanggabuana Karawang di Karawang
Adora dari Indomobil Emotor Raih Gelar “Best Medium Electric Skutik” di Otomotif Award 2025
Temukan berita-berita terbaru dan terpercaya dari OKJAKARTA.COM di GOOGLE NEWS. Untuk Mengikuti silahkan tekan tanda bintang.

Berita Terkait

Sabtu, 8 November 2025 - 21:58 WIB

Industri Otomotif Lesu, Shell Lubricants Tetap Optimistis dengan Strategi Diversifikasi Produk

Minggu, 12 Oktober 2025 - 22:34 WIB

Bamsoet Apresiasi IMX 2025, Bukti Kreativitas Modifikator Indonesia Tembus Kancah Global

Minggu, 12 Oktober 2025 - 20:06 WIB

Menkeu Purbaya Kucurkan Insentif Baru untuk Sektor Otomotif dan Properti Lewat Bank BUMN

Minggu, 5 Oktober 2025 - 13:33 WIB

Mitsubishi Destinator vs Toyota Innova Reborn: Persaingan Sengit Mobil Keluarga Modern, Ini Perbandingan Pajak Tahunan dan Keunggulannya

Kamis, 2 Oktober 2025 - 12:36 WIB

Pajak Mobil Baru di Indonesia Capai 40 Persen, Gaikindo Minta Pemerintah Pertimbangkan Keringanan

Berita Terbaru