Jakarta — PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) menetapkan Ir. H. Indra Utama, M.PWK., IPU sebagai Komisaris Independen melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). Keputusan ini menandai masuknya figur berpengalaman di dunia media, properti, dan pengembangan masyarakat ke struktur strategis perusahaan.
Pengangkatan Indra Utama dipandang sebagai bagian dari langkah WSBP memperkuat tata kelola perusahaan, stabilitas bisnis, serta hubungan komunikasi korporasi. Pengalaman panjang Indra di industri media dan pembangunan dinilai dapat membuka ruang kolaborasi baru, terutama di sektor properti dan konstruksi.
Selama lebih dari dua dekade, Indra dikenal melalui kiprahnya sebagai CEO Journalist Media Network (JMN) yang menaungi sejumlah media properti, seperti Property&Bank, myHome, Property Guide, hingga Transaksi Properti. Di bawah kepemimpinannya, JMN tetap bertahan bahkan saat pandemi melanda industri media nasional.
“Kepercayaan ini akan saya jalankan dengan penuh integritas dan komitmen untuk membantu WSBP semakin kompetitif dan berkelanjutan,” ujar Indra Utama, Sabtu (15/11). Ia juga menegaskan siap mendorong inovasi produk pracetak serta efisiensi operasional di tubuh perusahaan.
Selain aktif di dunia media, Indra Utama menjabat Wakil Ketua Bidang Pendidikan PWI Jaya untuk periode 2024–2029. Ketua PWI Jaya Kesit Budi Handoyo menyampaikan keyakinannya bahwa Indra akan menjalankan amanah tersebut dengan baik.
Indra juga dikenal sebagai penggagas berbagai ajang penghargaan nasional, termasuk Indonesia Property&Bank Award (IPBA) dan Indonesia myHome Award. Ajang tersebut telah melibatkan tokoh nasional dari presiden, kepala daerah, hingga pelaku industri terkemuka, dan dipandang berperan besar dalam mengapresiasi perkembangan sektor properti.
Dalam dunia organisasi, Indra memegang sejumlah peran strategis seperti Ketua Umum DPP ABPEDNAS, Ketua LSP AREA Indonesia, serta anggota Dewan Pengawas YPPUP. Dari sisi akademik, ia merupakan lulusan Teknik Sipil Universitas Pancasila dan Magister Perencanaan Wilayah & Kota Universitas Tarumanagara, serta tengah menempuh program doktoral.
WSBP menilai rekam jejak tersebut sebagai modal penting untuk memperkuat perusahaan di tengah tantangan industri beton pracetak. Integrasi pengalaman Indra di bidang pembangunan, sertifikasi profesi, hingga pemberdayaan desa diharapkan mampu memperluas jejaring kerja perusahaan dan meningkatkan kepercayaan pasar.
Dengan struktur baru di jajaran dewan komisaris, WSBP menargetkan percepatan transformasi bisnis, penguatan akuntabilitas, serta peningkatan kontribusi perusahaan terhadap berbagai proyek infrastruktur nasional.




































