JAKARTA – Dukungan moral mengalir penuh kepada skuad Broneo BC dari SDN Bidara Cina 03 Pagi sebelum mereka bertolak menuju pertandingan lanjutan MilkLife Soccer Challenge 2025 di Kingkong Soccer Arena, Kompleks Yonkav 7, Kopassus Cijantung, Jakarta Timur, Rabu (19/11/2025).
Kepala Sekolah SDN Bidara Cina 03 Pagi, Bapak Sama, melepas langsung para pemain pada Rabu pagi dengan doa dan motivasi untuk para peserta KU-10 dan KU-12.
Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya keberanian dan sportivitas. “Kami memberikan dukungan penuh dan doa terbaik. Semoga anak-anak bisa tampil optimal, menang, mengharumkan nama sekolah, bahkan kelak dapat menembus klub sepak bola putri nasional hingga tingkat internasional. Semoga mereka bisa membawa nama baik bangsa Indonesia di kancah dunia,” ujarnya.
Perjalanan Laga: Satu Menang, Satu Imbang, Satu Kalah
Guru olahraga sekaligus pelatih tim, Nurdin Salam yang akrab disapa Pak Neo mengungkapkan bahwa tim menjalani tiga pertandingan fase grup dengan hasil berimbang.
1 kemenangan
1 hasil imbang
1 kekalahan
Meski demikian, perolehan poin menempatkan Broneo BC sebagai runner-up grup, dan membuka peluang besar untuk tampil di babak 16 besar pada hari berikutnya. “Alhamdulillah, dengan poin yang ada, kita lolos sebagai runner-up,” jelas Pak Neo. Pertandingan berlangsung dalam kondisi lapangan yang sempat diguyur hujan, namun hal itu tidak menyurutkan semangat para pemain.
Bagian dari Penguatan Sepak Bola Putri Nasional
Seperti diberitakan sebelumnya, pembinaan sepak bola putri usia dini di Indonesia menunjukkan perkembangan signifikan. PSSI, bekerja sama dengan Djarum Foundation melalui program MilkLife Soccer Challenge, serta ASBWI, secara konsisten menghadirkan ruang kompetitif bagi pesepak bola putri sejak usia sekolah dasar.
Program pembinaan yang berjalan selama 2024–2025, termasuk MilkLife Soccer Challenge Jakarta Series, Festival U-12 ASBWI, dan Liga Anak Indonesia, berhasil menarik ratusan peserta dari berbagai wilayah DKI Jakarta. Turnamen-turnamen ini tidak hanya menjadi arena kompetisi, tetapi juga media pembelajaran teknik dasar, karakter, kerja sama tim, serta mental bertanding.
Dalam rangkaian agenda tersebut, MilkLife Soccer Challenge kembali digelar pada Selasa (18/11/2025) di Kingkong Soccer Arena. Even ini didukung Bakti Olahraga Djarum Foundation dan diikuti puluhan SD Negeri se-DKI Jakarta.
Persiapan Pagi Hari: Berangkat Sejak Subuh, Semangat Membara
SDN Bidara Cina 03 Pagi hadir sebagai salah satu peserta yang mengirimkan 12 pemain putri. Para siswi berkumpul lebih awal di SDN Bidara Cina 01 Pagi pada pukul 05.30 WIB sebelum berangkat bersama guru pendamping.
Daftar Pemain Tim Broneo SDN 03 Bidara Cina Pagi:
1. Aeyra Shahira – Bek Kanan
2. Chelsea Kurniawan – Bek Kiri
3. Riby AL Kgageda – Striker
4. Riska Suci Ramadan – Cadangan
5. Marsha Clairawati – Gelandang
6. Nazwa Adawiyah – Penyerang
7. Dara Jelita Azna – Cadangan
8. Naura Afifah Zahira – Kiper
9. Naura Avrilta S. – Kiper
10. Dara Canthika K. – Cadangan
11. Syalabiyya Athfah – Cadangan
12. Clara Ramadhan – Cadangan
Mereka didampingi dua guru: Nurdin Salam (Pak Neo) dan Restu Litawati (Ibu Lita).
Pertandingan yang Menjadi Tonggak Pengalaman
Setibanya di lokasi pukul 07.00 WIB, para pemain langsung bersiap mengikuti arahan panitia yang telah mengatur jalannya turnamen dengan rapi. Dalam wawancara melalui telepon, Pak Neo menyampaikan apresiasinya:
“Ini adalah pengalaman pertama kami mengikuti event mingguan khusus perempuan usia 8–12 tahun. Kami dibagi ke dua lapangan, masing-masing di Kingkong dan Atang Kopassus. Meskipun ada beberapa pemain yang gagal ikut karena kendala persyaratan, antusiasme anak-anak tinggi sekali,” tuturnya.
Menurutnya, kegiatan seperti ini menjadi pondasi penting bagi pengembangan mental dan keterampilan pemain muda. Selain berkompetisi, para siswi belajar tentang sportivitas, disiplin, serta rasa percaya diri.
Pembinaan Semakin Terarah dan Terstruktur
Keberlanjutan turnamen oleh PSSI, ASBWI, dan mitra strategis seperti Djarum Foundation menunjukkan arah yang semakin jelas bagi masa depan sepak bola putri di Indonesia. Ekosistem pembinaan yang lebih ramah dan inklusif bagi perempuan usia dini penting untuk memunculkan generasi pesepak bola yang berprestasi.
Dengan lolosnya SDN Bidara Cina 03 Pagi ke babak 16 besar, harapan semakin besar bahwa program pembinaan ini akan menghasilkan bakat-bakat muda yang suatu hari akan menghiasi skuad nasional bahkan kompetisi internasional.
Reporter: Fahmy Nurdin
Editor: Fahmy Nurdin




































