Lepas Tim Liputan Nataru, Menko AHY Harap Jangkauan Infrastruktur TVRI Sampaikan Informasi Akurat dan Tepercaya*

- Jurnalis

Kamis, 25 Desember 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY),

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY),

JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), berharap keunggulan jangkauan infrastruktur TVRI dapat dimanfaatkan untuk menyampaikan informasi yang akurat, berimbang, dan tepercaya kepada publik, khususnya dalam mendukung kelancaran arus Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru). Pernyataan tersebut disampaikan Menko AHY saat memberikan sambutan dan melepas Tim Liputan TVRI, Rabu (25/12/2025), di Jakarta.

Pada pelepasan tim liputan ini, Menko AHY disambut hangat oleh Direktur Utama LPP TVRI, Iman Brotoseno, beserta jajaran direksi, yakni Direktur Program dan Berita Arif Adi Kuswardono; Direktur Umum Rika Damayanti; Direktur Pengembangan Usaha Retno Wulan Kartiko Purbodjati; Direktur Teknik Bernardus Satriyo Dharmanto; serta Anggota Dewan Pengawas Danang Sanggabuana.

Menko AHY menegaskan bahwa peran media, khususnya TVRI sebagai media pemersatu bangsa, sangat strategis dalam mendukung kelancaran Nataru, terutama melalui penyajian informasi yang benar dan menenangkan di tengah tingginya mobilitas masyarakat.

“Tentunya sama-sama kita ingin memastikan bahwa perjalanan masyarakat di masa Nataru, Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, bisa berjalan dengan aman, nyaman, dan menyenangkan. Di sinilah peran media sangat penting untuk menghadirkan informasi yang benar, berimbang, dan bisa dipercaya,” ujar Menko AHY.

Menko AHY menekankan bahwa keselamatan merupakan prioritas utama dalam penyelenggaraan arus mobilitas Nataru. Di saat yang sama, pemerintah juga mendorong agar perjalanan masyarakat menghadirkan pengalaman yang nyaman dan berkesan, sekaligus mampu menggerakkan perekonomian nasional, terutama sektor pariwisata, ekonomi kreatif, dan UMKM di berbagai daerah.

Dalam konteks tersebut, Menko AHY mengapresiasi kiprah TVRI yang dinilainya memiliki keunggulan jangkauan infrastruktur hingga ke wilayah terdepan, terluar, dan terdalam (3T).

“Kami tentu senang dan bangga bisa menyapa langsung keluarga besar TVRI, Media Pemersatu Bangsa. Rasanya hanya TVRI yang memiliki slogan Media Pemersatu Bangsa, dan itu bukan sekadar slogan, tetapi betul-betul diwujudkan melalui kehadiran di seluruh pelosok negeri,” kata Menko AHY.

Menurut Menko AHY, keberadaan TVRI di wilayah yang tidak terjangkau media nasional lainnya sangat krusial, karena informasi tidak boleh terputus, khususnya pada masa Nataru dengan tingkat mobilitas masyarakat yang tinggi.

“Tadi Pak Dirut menyampaikan, secara infrastruktur, TVRI paling lengkap dan hadir di daerah-daerah yang tidak bisa ditembus media-media lain secara nasional. Inilah pentingnya kehadiran TVRI sebagai representasi negara dan pemerintah dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat,” lanjutnya.

Menko AHY juga menyoroti tantangan era digital yang diwarnai maraknya disinformasi, hoaks, dan berita palsu. Dalam situasi ini, media arus utama memiliki peran penting sebagai penjernih informasi sekaligus penjaga etika jurnalistik.

“Sering kali kita tidak tahu mana yang benar, mana yang tidak benar, mana fakta dan mana asumsi, bahkan mana yang hoaks atau fake news. Yang lebih berbahaya lagi jika sudah masuk ke ranah fitnah dan pembunuhan karakter. Di sinilah media arus utama harus hadir menjaga akurasi dan integritas,” tegas Menko AHY.

Oleh karena itu, Menko AHY berharap TVRI tidak hanya menyampaikan kebijakan pemerintah, tetapi juga menjadi mata dan telinga masyarakat, menghimpun aspirasi serta kritik yang konstruktif, khususnya terkait penyelenggaraan transportasi dan keselamatan perjalanan selama Nataru.

“Saya berharap, TVRI bisa menjadi mata dan telinga masyarakat, sekaligus menyuarakan kebijakan pemerintah, termasuk hal-hal yang perlu menjadi perhatian publik, agar perjalanan masyarakat tetap mengedepankan keselamatan, safety first, sekaligus nyaman dan menyenangkan,” tutur Menko AHY.

Pada kesempatan tersebut, Menko AHY juga menjelaskan langkah konkret pemerintah dalam memastikan kesiapan infrastruktur dan transportasi Nataru. Ia menyampaikan bahwa dalam sepekan terakhir dirinya aktif melakukan pengecekan lapangan ke sejumlah simpul transportasi strategis.

“Saya dalam seminggu terakhir ini juga aktif melakukan pengecekan lapangan, salah satunya ke Pelabuhan Merak untuk memastikan kesiapan penyeberangan Merak-Bakauheni dan sebaliknya,” ungkap Menko AHY.

Menko AHY turut memaparkan data pergerakan masyarakat selama Nataru yang menjadi perhatian pemerintah dan dapat dipantau oleh tim liputan TVRI.

“Pergerakan ke wilayah barat sekitar 22,5 persen, wilayah tengah Indonesia 38,5 persen, dan wilayah timur sekitar 39 persen,” jelasnya.

Di sektor transportasi udara, laut, dan perkeretaapian, pemerintah memberikan berbagai insentif guna meningkatkan keterjangkauan perjalanan masyarakat. Sementara itu, untuk transportasi darat yang masih mendominasi sekitar 85 persen pergerakan masyarakat, pemerintah memastikan penerapan standar keselamatan secara ketat.

“Oleh karenanya, Kementerian Perhubungan yang berada dalam koordinasi Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan memastikan pelaksanaan ramp check dan seluruh SOP dijalankan dengan disiplin, agar tidak terjadi kesalahan yang dapat menimbulkan kecelakaan atau insiden yang tidak kita harapkan,” pungkas Menko AHY.

Pada kesempatan tersebut, Menko AHY didampingi oleh Deputi Bidang Koordinasi Pemerataan Pembangunan Wilayah, Agraria, dan Tata Ruang Nazib Faizal, serta Staf Khusus Menko Bidang Komunikasi dan Informasi Publik Herzaky Mahendra Putra.

 

Berita Terkait

Kejaksaan Serahkan Rp6,6 T Kerugian Negara, Prabowo Saksikan Langsung di Kejagung
Wali Kota Jaktim Pastikan Perayaan Natal 2025 Aman dan Kondusif, Tinjau Langsung Misa Malam Natal di Pulo Gebang
PWPSS Salurkan Bantuan Rp30 Juta untuk Korban Bencana Aceh, Sumut, dan Sumbar
Ancol Tiadakan Kembang Api Malam Tahun Baru 2026, Konser Peduli Sumatera Tetap Digelar
FIAKSI Gelar Baksos dan Edukasi HIV AIDS di CFD Jakarta, Tekankan Penghapusan Stigma
Perumahan Tangguh Iklim Dinilai Mendesak, Pakar Dorong Integrasi Kebijakan dan Pembiayaan Inklusif
Kementerian UMKM Dorong Pemanfaatan E-Commerce untuk Perkuat Daya Saing Produk Lokal
Asosiasi Pengusaha Kebangsaan Gelar Kafe Dialog Kebangsaan Bersama Ojol
Temukan berita-berita terbaru dan terpercaya dari OKJAKARTA.COM di GOOGLE NEWS. Untuk Mengikuti silahkan tekan tanda bintang.

Berita Terkait

Kamis, 25 Desember 2025 - 18:20 WIB

Lepas Tim Liputan Nataru, Menko AHY Harap Jangkauan Infrastruktur TVRI Sampaikan Informasi Akurat dan Tepercaya*

Kamis, 25 Desember 2025 - 15:38 WIB

Kejaksaan Serahkan Rp6,6 T Kerugian Negara, Prabowo Saksikan Langsung di Kejagung

Kamis, 25 Desember 2025 - 11:51 WIB

Wali Kota Jaktim Pastikan Perayaan Natal 2025 Aman dan Kondusif, Tinjau Langsung Misa Malam Natal di Pulo Gebang

Rabu, 24 Desember 2025 - 19:08 WIB

PWPSS Salurkan Bantuan Rp30 Juta untuk Korban Bencana Aceh, Sumut, dan Sumbar

Selasa, 23 Desember 2025 - 17:30 WIB

Ancol Tiadakan Kembang Api Malam Tahun Baru 2026, Konser Peduli Sumatera Tetap Digelar

Berita Terbaru

Foto: Petugas memberikan penjelasan kepada warga yang memanfaatkan layanan pertanahan di Kantor Pertanahan Kota Administrasi Jakarta Barat saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), Kamis (25/12/2025).

News Metropolitan

Libur Natal, Kantah Jakarta Barat Tetap Layani Urusan Pertanahan Warga

Kamis, 25 Des 2025 - 22:20 WIB

Foto: Pohon tumbang akibat kekurangan tanah merah dan tertiup angin kencang.

Wali Kota Jakarta Pusat

Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Gambir, Jakarta Pusat

Kamis, 25 Des 2025 - 21:18 WIB