OkJAKARTA.com – Lurah Kamal Jakarta Barat, Iqbal Siregar melakukan penanaman pohon diwilayah Botanical Garden RT 02 RW 10 Kelurahan Kamal Kecamatan Kalideres, Selasa ( 29/11/2023 ).
Iqbal mengatakan pagi ini ada giat penanaman pohon melalui zoom bersama Presiden Jokowi di setiap kelurahan.
“Semua kelurahan sesuai dengan arahan dari wali kota melakukan penanaman pohon di area lingkungannya masing-masing,” katanya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT

Penanaman pohon kali ini turut hadir Ibu Lurah,lbu-Ibu PKK, Babinsa, Satpol PP dan staf Kelurahan Kamal, dengan tema birukan langit Jakarta dengan penanaman pohon, Agar di langit Jakarta kembali lagi biru sehingga tidak ada polusi udara maksudnya.
Penanamannya tadi kita sudah mulai dari jam 9-an ya kalau untuk kelurahan Kamal sendiri Hari ini kita tanam titiknya di Botanical Garden ya itu ada sekitar lebih kurang 10 Pohon, Kebetulan kita masih punya 10 bibit ada pohon Mangga, Pohon Kelengkeng, Pohon Jeruk, Pohon Alpukat dan Lain lain, Dari 10 pohon itu kita tanam untuk ukurannya sendiri bervariasi,” ucap Iqbal Siregar.

Penanaman Pohon kali ini untuk selalu buat penghijauan di wilayah Botanical Garden RT 02 RW 10 kelurahan Kamal, Lokasi ini kan luasnya 2,2 hektar, Beberapa bulan yang lalu kita bersama Pemprov DKI Jakarta melakukan penanaman pohon bersama sama PJ Gubernur, Walikota Jakbar dan Panglima TNI.
Penanaman pohon seribu pohon buah di 1,6 area Botanical Garden 1,6 hektar jadi udah pernah kita lakukan di sini tinggal yang Rp6.000 lagi adalah memang kompleknya adalah tanaman sayur-mayur dan kembang, Kita boleh sisipkan sebahagian tanaman tanah besar di daerah pinggir sebagai batas wilayahnya kita pilih di sini tempatnya biar kita langsung hijaukan sepenuhnya.

Memang betul kalau bicara polusi udara saat ini lagi kurang baik tapi paling tidak nanti kedepannya dengan adanya di Botanical Garden udaranya bersih pohon yang dirawat dengan baik berbuah. Nah ini bisa dibagikan sayur mayur kepada masyarakat, penanaman pohon dan sayur mayur di Botanical Garden Ini pakai pupuk organik kita pakai pupuk kandang bekas sekam bakar atau bakaran bakaran air dan ekoenzim, jadi memang disini semua pupuk selalu pakai pupuk organik tidak tidak menggunakan pupuk kimia.

Disini ada tanaman toga ada tanaman buah dan tanaman sayur-sayuran jadi kita kalau ada acara atau ada giat PKK contoh kemarin buat bikin status gizi buat penambahan gizi anak balita di atas garis merah BGM pemanfaatannya di sini diambil dari sini,” tutup nya