Mantap! Ketua KOI Sambut Kedatangan Pengurus Besar Persatuan Boling Indonesia

- Jurnalis

Kamis, 7 Maret 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA, okjakarta.com  – Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Persatuan Boling Indonesia (PBI), Agus Muhammad Bahron menyambangi Komite Oliampiade Indonesia (KOI) di Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (07/03/2024).

Saat kunjungan tersebut Agus Muhammad Bahron mendapatkan sambutan hangat oleh Ketua KOI, Raja Sapta Oktohari.

Dalam kunjungan tersebut, Agus Muhammad Bahron, mengatakan bahwa pihaknya akan langsung bergerak cepat untuk menuntaskan pekerjaan yang belum terselesaikan.

“Kami langsung geber (kerja), jadi kami menghadiri ke Menteri Olahraga 2 hari yang lalu dan kami dapat petunjuk banyak dari beliau. Hari ini kami telah melakukan kunjungan ke Ketua KOI,” kata Baron sapaan akrabnya LBY, Ketua Umum yang terpilih melalui Munas PBI pada 27 Januari 2024 lalu.

Setelah mendapatkan arahan dari Menteri Olahraga dan KOI, Baron akan menjalankan dengan maksimal agar dapat mengembalikan popularitas olaraga boling di Indonesia.

“Kami banyak diberikan penjelasan tentang KOI itu sendiri dan beliau berharap boling nantinya bisa lebih giat lagi dan memperbaiki atlet-atlet untuk bertanding di multi event internasional,” jelasnya.

Baron pun sangat berharap untuk bisa lebih aktif dalam menjalin hubungan kerja sama dengan berbagai pihak dan melahirkan atlet di taraf internasional.

Selain itu, Baron juga akan berjuang untuk kembali membuka Boling Center di berbagai daerah melalui kerja sama bersama pengusaha yang ada di Tanah Air.

“Karena memang dulunya Boling Center ini banyak di Mall Indonesia, tapi sekarang ini banyak berkurang, ini tantangan buat kami karena disitu atlet kita akan bisa berkembang dan kita merekrut dari situ,” ujarnya.

Bahkan tanpa adanya boling center, dia menambahkan, atlet tidak memiliki fasilitas untuk berlatih meningkatkan keahliannya.

“Tanpa boling center kita kurang banyak latihan prestasi yang kita harapkan. Itu arahan dari Ketua KOI,” katanya.

Kendati demikian, Ketua KOI Raja Sapta Oktohari mengatakan, boling bukanlah olahraga yang mudah dan memiliki banyak tantangan.

“Kira-kira tantangan pertama tempat, olahraga ini kan olahraga komersil dan komunitas tapi untuk profesionalnya seperti di seagames juta cukup sulit. Kedua pelatih, ketiga wasit, keempat event, kelima vanue, keenam organisasi,” kata Raja Sapta Oktohari kepada wartawan, di Jakarta.

Menurut Raja, saat ini banyak orang terbalik dalam mengurusi bidang olahraga. Pasalnya, terlalu sibuk mengurus organisasi dan mulai melupakan aspek lainnya.

“Untuk organisasi sendiri kalau internal saya pikir semua sudah khatam semua, cuman kadang-kadang kita terlalu sibuk sama urusan internal. Masalah dari semua cabang olahraga,” jelasnya.

Dalam dunia boling, kejuaraan tertinggi adalah Piala Dunia Bowling QubicaAMF yang diikuti oleh sejumlah negara yang pertama kali digelar sejak 1965.

Namun Raja pun berpesan kepada PBI untuk turut aktif dalam ajang boling internasional agar dapat mengembangkan sumber daya manusia (SDM).

“Kita ini sekarang dalam olahraga khususnya multi event itu harus menjadi etalase. Jadi etalase keberhasilan kita membangun SDM, ini lagi kita dorong melalui rapat anggota tahunan (KOI) supaya kita punya nasional pride,” ujarnya.

Berita Terkait

Warga Minta CKTRP Kec. Gropet Tindak Tegas 3 Unit Bangunan Komersial Diduga Tanpa Izin di Jl. Swadaya 
Luar Biasa, PWI Jaya Gelar Tiga OKK Berurutan
Gugatan Dewan Kota DKI Jakarta Bergulir di PTUN: Walikota Jakbar dan Sekko Terancam Tergugat
Peringatan HUT Radarjakarta.id yang ke 2 Bertepatan dengan 1 Muharram 1447 H
Komisi Pendataan Dewan Pers Gelar Verifikasi di Bogor
HUT ke-498 Jakarta: PLN Suguhkan Promo Tambah Daya dan Ragam Hiburan di CFD
Saatnya Kebijakan Publik Lebih Inklusif, Komisi Informasi DKI dan Dinas Kominfotik Gelar Seminar KIP di Universitas Sahid
Konflik Pertanahan di Kebun Sayur Kapuk: Ribuan Warga Terancam Kehilangan Rumah, Ini Penjelasan Warga dan Kuasa Hukum 

Berita Terkait

Senin, 30 Juni 2025 - 19:22 WIB

Warga Minta CKTRP Kec. Gropet Tindak Tegas 3 Unit Bangunan Komersial Diduga Tanpa Izin di Jl. Swadaya 

Minggu, 29 Juni 2025 - 15:45 WIB

Luar Biasa, PWI Jaya Gelar Tiga OKK Berurutan

Minggu, 29 Juni 2025 - 13:46 WIB

Gugatan Dewan Kota DKI Jakarta Bergulir di PTUN: Walikota Jakbar dan Sekko Terancam Tergugat

Sabtu, 28 Juni 2025 - 19:12 WIB

Peringatan HUT Radarjakarta.id yang ke 2 Bertepatan dengan 1 Muharram 1447 H

Kamis, 26 Juni 2025 - 21:41 WIB

Komisi Pendataan Dewan Pers Gelar Verifikasi di Bogor

Berita Terbaru