Pasti Banjir, Meski Ada 3 Pompa Air di Kel Tegal Alur dan Kamal

- Jurnalis

Jumat, 3 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA, okjakarta.com – Bila terjadi hujan di wilayah Kel. Tegal Alur dan Kel. Kamal dan sekitarnya di Jakarta Barat sering air lama surut, bila terjadi curah hujan tinggi dan rob dan bahkan banjir diwilayah itu bisa diperkirakan mencapai 3 atau 4 hari.

“Bisa 3 atau 4 hari banjir akan surut,” ujar Lamhani (47) warga Tegal Alur Kec Kali Deres Jakarta Barat,” Jumat, (3/5/2024).

                      Lurah Tegal Alur Iqbal

Lanjutnnya, bila rob dan curah hujan tinggi maka banjir ada. Namun, katanya, sekarang ini sudah berkurang banjirnya sebab sudah ada 3 pompa air di kel kamal muara.

“Semenjak ada 3 pompa air di kel kamal muara, banjir dapat diminimalisir,” katanya.

Hal senada juga dikatakan Supriyanto (53) warga kel kamal kec kalideres. Ia menambahkan, sering dikurasnya kali Apuran dan Kali Simongol memperlancar jalanya air sungai kelaut.

“Kerja bakti dan dikurasnya ke dua sungai itu. Alhamdullilah tidak banjir seperti dulu,” tukasnya

Banjir yang sering terjadi itu membuat media menelusuri penyebabnya.
Melalui Iqbal Lurah Kamal menjelaskan kedua sungai (kali Apuran dan kali simongol) salah satunya berasal dari air dari BCT (Saluran dari Cisadane) dan berujung kelaut.

“Dulu memang kedua kelurahan ( tegal alur dan kamal) langganan banjir sebebelum ada kegiatan revitalisasi (perbaikan, pengurasan) kedua kali tersebut. Bahkan, ditambah adanya 3 rumah pompa di kel kapuk muara jakarta utara semangkin memperkecil penumpukan air,” tutur Iqbal.

Iqbal juga menambahkan, adanya rencana pembuatan waduk di kamal muara akan membantu mengeliminasi kepadatan air diwilayahnya.


“Rencana pembutan waduk sangatlah vital, sebab bila ada limpahan air dari sungai cisadane, curah hujan tinggi dan rob kedua kali kami tidak mampu menampung sehingga tumpah ke jalan dan pemukiman warga. Untunglah ada 3 pompa (kel kamal muara) yang dapat membantu kelancaran air,” tandansya.

Ia juga mengkawatirkan bila tingginya curah hajan dan rob yang tidak terdeteksi. Diakuinya masing masing pompa itu bisa menyedot 10.000 kubik air dan bila 3 pompa bisa 30.000 kubik.

“Jika air melebihi 30.000 kubik bagai mana caranya. Makanya diperlukan waduk yang sudah diprogramkan,” terangnya.

Iqbal juga menginginkan agar pemprov dki jakarta memiliki waduk tersebut sehingga permasalahan banjir di wilayah teratasi.

Diakuinya tidak mudah membuat waduk itu, karena harus ada kompensasi terhadap tanah warga yang berdampak. Namun dibutuhkan kerjasama warga bersama Tim Fisik dan Tim Yuridis Pemerintah.

“Awal memang ada kendala yang berhubungan dengan Tim Fisik dan Tim Yuridis dilapangan terkait Penlok (Penentuan Lokasi), namun dengan adanya kajian baru terhadap pembuatan waduk maka pembuata waduk melalui penloknya agar cepat terselasikan.

“Moga aja kajian baru itu cepat terselasaikan demi kemaslatan warga secara keseluruhan” imbunya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Berita Terkait

Mobil dan Rumah Warga di Police Line Kecamatan Kalideres
Wali Kota Jakarta Pusat, Arifin Lakukan Sidak di Kelurahan Pegangsaan
PWI Jaya Tetap Solid, Jangan Ada Pemelintiran Fakta Hukum Terkait Putusan 591/Pdt.G/2024/PN Jakpus
PWI Jaya Tetap Eksis, Untung Kurniadi Lakukan Kebohongan Publik
Diduga Zaigon tempat Kumpulnya Laki Laki Hidung Belang
Dirut RSAB Harapan Kita Ajak Tenaga Kesehatan Laporkan SPT Lebih Awal
Wali Kota JP, Arifin Dampingi Pj Gubernur DKI Jakarta Tinjau Bank Sampah dan Panen Sayur Hidroponik
Muhardi Komitmen Membawa Bakornas LAPENMI PB HMI sebagai Lokomotif Pendidikan Nasional

Berita Terkait

Rabu, 19 Februari 2025 - 21:59 WIB

Mobil dan Rumah Warga di Police Line Kecamatan Kalideres

Rabu, 19 Februari 2025 - 20:31 WIB

Wali Kota Jakarta Pusat, Arifin Lakukan Sidak di Kelurahan Pegangsaan

Rabu, 19 Februari 2025 - 18:53 WIB

PWI Jaya Tetap Solid, Jangan Ada Pemelintiran Fakta Hukum Terkait Putusan 591/Pdt.G/2024/PN Jakpus

Rabu, 19 Februari 2025 - 18:42 WIB

PWI Jaya Tetap Eksis, Untung Kurniadi Lakukan Kebohongan Publik

Rabu, 19 Februari 2025 - 14:11 WIB

Diduga Zaigon tempat Kumpulnya Laki Laki Hidung Belang

Berita Terbaru

Foto: Mobil korban yang di Police Line

Mertopolitan

Mobil dan Rumah Warga di Police Line Kecamatan Kalideres

Rabu, 19 Feb 2025 - 21:59 WIB

Foto: Ketua PWI Jaya

Mertopolitan

PWI Jaya Tetap Eksis, Untung Kurniadi Lakukan Kebohongan Publik

Rabu, 19 Feb 2025 - 18:42 WIB