JAKARTA, okjakarta.com
Perkembangan pesat media online saat ini ibarat jamur dimusim hujan, sejalan dengan berkembangnya teknologi kekinian. Dalam menghadapi ketatnya persiangan media online ini, Jurnal Kota Grup mengadakan dialog pers yang tujuanya bagimana perusahaan media online dapat hidup dan bertahan dalam persaingan tersbut. Acara dialog diadakan di kantor Jurnal Kota, Jl. Kedoya Utara, kel. Kebon Jeruk, kec. Kebon Jeruk, Jakarta Barat (25/05/2024).
Acara dialog ini dimotori oleh penasehat PWI Jaya yang juga penggagas FEPI (Forum Edukasi Pers Indonesia), Pangihutan Simatupang. FEPI merupakan sebuah forum yang konsen dalam pendidikan pers yang didirikan oleh Jurnal Kota Grup. Dalam cara Acara dialog ini, PS (panggilan akrab Pangihutan Simatupang) didampingi oleh Bima Anggara, pemateri IT yang mengelola banyak media online. Bima Anggara yang memiliki usaha pengelola media online dibeberapa wilayah Jakarta, Tangerang dan Bekasi dengan brand, Dokter Wabsite.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Materi yang disampaikan pada peserta pemilk media dan wartawan yang hadir pada cara dialog pers tersebut yaitu mengulas cara menghasilkan uang dari media online dengan tema;
1. Beberapa strategi dalam menghasilkan uang dari website berita.
2. Mengulas cara menghasilkan uang melalui social media berita.
3. Diskusi beberapa Strategi jurnalis digital, bahkan Kita akan Mengupas Website-website “Besar” dan mempelajari rahasianya.
Dari materi yang disampaikan, pemilik media online dan wartawan yang hadir, merasa antusias untuk terus melanjutakan acara dialog ini menjadi satu forum diskusi yang berkelanjutan, karena meteri yang disampaikan dirasa sangat penting untuk diimplementasikan pada media para peserta dialog.
Salah satu pemilik media online, okJakarta.com Helmi AR, merasa antusias dengan dialog pers yang dilaksanakan.
“Kami merasa dialog yang diadakan oleh Jurnal Kota Grup ini sangat penting, karena apa yang dipaparkan ini sangat kita butuhkan, dimana kiat-kiat menghidupi perusahaan pers melalui kanal-kanal iklan yang dijelaskan sangat menarik untuk dipelajari dan diimplementasikan pada media online milik kita. Kita berharap kepada Pak PS sebagai penggagas agar acara ini jangan hanya terhenti sampai disini. Kalau perlu dibuat kelas agar kita bisa mengikuti terus terknologi terbaru yang menunjang perkembangan media online, yang artinya trobosan yang bisa kita lakukan yang selama ini hanya dilakukan oleh media-media pemodal besar.” ucap Helmi, semangat.
Diakhir sesi acara dialog, PS dan Bima Anggara, akan merumuskan metode pembelajaran untuk kelanjutan dialog pers dalam membedah kiat-kiat menghidupi perusahaan pers dengan media onlinenya.