Dianggap Tidak Sah Menurut UUD 45, Margoyuwono Bakal Minta Legalitas Seluruh Instansi di Indonesia

- Jurnalis

Kamis, 5 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA, OKJAKARTA.COM – Baru-baru ini, Ketua Kumpulan Penghimpun Organ Rakyat Indonesia (KPORI), Margoyuwono mengeluarkan pernyataan soal tidak sahnya DPR/MPR, bahkan Pemerintah Pusat. Bahkan dirinya akan meminta legalitas seluruh instansi di Indonesia.

Berikut isi surat Margoyuwono yang diterima redaksi:

Soekarno sebagai Presiden Republik Indonesia pertama di bekali UUD 1945 yang terdiri dari pembukaan. 37 pasal 16 bab 3 pasal aturan peralihan dan 2 pasal aturan tambahan sebagai kelengkapan mutlak untuk mengatur pemerintahan, namun dalam perjalanannya belum pernah di pakai secara utuh dan syarat ketentuan estapet kepemimpinan belum dapat dibuat karena masih dalam keadaan darurat.

Dekrit presiden Soekarno tahun 1959 sebagai upaya untuk melengkapi syarat ketentuan estapet kepemimpin sehingga UUD 1945 dapat digunakan oleh pemimpin bangsa Indonesia berikutnya namun pergolakan politik yang berujung pengambilalihan kekuasaan secara paksa menggagalkannya.

Hukum bersifat mengikat, memaksa dan mengatur, sistem hukum konstitusi di Indonesia menganut kostitusionalisme berdasar Undang Undang Dasar.

Secara defacto pemerintah baik-baik saja berjalan dinamis namun secara dejure berdasarkan UUD 1945 pemerintah tidak sah sejak era Soeharto memimpin sampai dengan sekarang bekerja secara melawan hukum karena tidak mempunyai dasar hukum.

Pada awal tahun 1997 saya mendapat pesan berantai lintas generasi untuk meluruskan kekeliruan atas tata kelola negara, Bung Karno memberikan poin penting yang terkandung dalam UUD 1945 yang belum beliau laksanakan sebagai kunci untuk memenuhi syarat ketentuannya serta memerintahkan dan meminta saya untuk mengungkap kebenaran perjalanan bangsa dan negara melalui UUD 1945 yang merupakan data konkrit sebagai fakta hukum yang tidak bisa dibantah oleh opini.

Belum terbentuknya DPR, MPR dan kelengkapannya lainnya berdasarkan UUD 1945 serta tujuan reformasi yang diselewengkan dan tipu daya untuk mengamandemen UUD 1945 merupakan fakta adanya kelompok tertentu yang bercokol dalam kekuasaan untuk menghancurkan UUD 1945 yang akhirnya memojokan Bung Karno sebagai pangkal kesalahan, mendorong keberanian saya untuk melangkah dan bertindak dengan berkirim surat pernyataan sikap kepada presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan mendapat apresiasi dengan diberlakukanya uu no 12 tahun 2011 tentang pembentukan peraturan perundang-undangan yang tidak mengakui UUD 1945 amandemen dalam hirarki hukumnya, dan pada masa pemerintah Joko Widodo tahun 2020 melalui perdebatan yang cukup panjang unuk mencari kesepahaman menjaga keadaan kondusif serta memperlancar komunkasi dalam perbaikan aturan, pemerintah mengeluarkan SKT (surat keterangan terdaftar) untuk sebuah Lembaga Kumpulan Penghimpun Organ Rakyat Indonesia (KPORI) yang di sepakati bersama.

Pernyataan saya di media sosial maupun datang langsung ke Polres Tuban sebagai pihak yang bertanggung jawab terhadap aktifitas petugas kami sebagai pejuang perbaikan aturan bukan sebagai kriminal dengan menunjukan disposisi Kapolri tidak diindahkan, maka terlepas dari segala motif kami patut berterimakasih kepada Polres Tuban yang telah membuka pintu siap menanggung resiko dari konsekuensi dampaknya untuk mensosialisasikan permasalahan bangsa dan negara kepada seluruh lapisan masyarakat. Dimana suatu kondisi hanya sebagian kecil masyarakat yang menikmati kekayaan negara.

Perlu kami sampaikan kepada seluruh masyarakat Indonesia dimulai pada hari Rabu tanggal 4 September 2024, kami secara resmi akan meminta legalitas seluruh instansi untuk mendapatkan kesepakatan beserta konsekuensinya dalam perbaikan aturan secara tertulis dan jika terjadi kemandeggan aturan berujung rusuh maka Polres tuban harus bertanggung jawab. (red)

Berita Terkait

Tinjau Langsung Aceh Tamiang, Menko AHY Petakan Kerusakan Infrastruktur dan Salurkan Bantuan
Indonesia Masuki Babak Baru Pemeriksaan Petikemas: Alat Pemindai Modern Resmi Beroperasi di Tanjung Priok
Bank BRI Unit Cililitan Besar Disebut Tak Berikan Nomor Kontrak, Nasabah Layangkan Somasi 2×24 Jam
Bea Cukai Gagalkan Dua Upaya Besar Peredaran Garmen Ilegal di Jakarta dan Jalur Sumatra
Ketua Umum TP Sriwijaya Bpk.Dr. H.Sudirman D.Hury.Soroti Kerusakan Jalan di Lampung, Dampak Langsung pada Pendidikan Anak-Anak
Mobil MBG Tabrak Siswa di SDN 01 Kalibaru Cilincing: 3 Tewas 22 Luka, Ini Kronologi Lengkap dan Penanganan
Pemerintah Dorong Edukasi Kesehatan, DWP Kemenko Perekonomian Gelar Skrining Kanker Payudara
Kemen HAM Tegaskan Prinsip HAM Harus Jadi Fondasi Pembangunan Nasional di Musrenbang HAM 2025
Temukan berita-berita terbaru dan terpercaya dari OKJAKARTA.COM di GOOGLE NEWS. Untuk Mengikuti silahkan tekan tanda bintang.

Berita Terkait

Sabtu, 13 Desember 2025 - 01:44 WIB

Tinjau Langsung Aceh Tamiang, Menko AHY Petakan Kerusakan Infrastruktur dan Salurkan Bantuan

Jumat, 12 Desember 2025 - 14:38 WIB

Indonesia Masuki Babak Baru Pemeriksaan Petikemas: Alat Pemindai Modern Resmi Beroperasi di Tanjung Priok

Kamis, 11 Desember 2025 - 20:25 WIB

Bea Cukai Gagalkan Dua Upaya Besar Peredaran Garmen Ilegal di Jakarta dan Jalur Sumatra

Kamis, 11 Desember 2025 - 20:06 WIB

Ketua Umum TP Sriwijaya Bpk.Dr. H.Sudirman D.Hury.Soroti Kerusakan Jalan di Lampung, Dampak Langsung pada Pendidikan Anak-Anak

Kamis, 11 Desember 2025 - 13:19 WIB

Mobil MBG Tabrak Siswa di SDN 01 Kalibaru Cilincing: 3 Tewas 22 Luka, Ini Kronologi Lengkap dan Penanganan

Berita Terbaru

Foto: Para peserta, panitia, dan para juara Kejuaraan Bulutangkis Open Danrem Cup berpose bersama usai penutupan kegiatan di Gedung Serbaguna Graha Gista Jaya, Ponorogo.

TNI & POLRI

Untoro Danrem Cup Cetak Prestasi, Perkuat Pembinaan Atlet

Jumat, 12 Des 2025 - 23:31 WIB

Foto: Kepala Bapas Jakarta Barat, Sri Susilarti.

Kementerian Hukum

Bapas Jakarta Barat Perkuat Reintegrasi Sosial Melalui Kelayan Binter

Kamis, 11 Des 2025 - 22:52 WIB