Profesionalitas KPK Dipertanyakan, Benedictus Danang: “Hukum Harus Bebas dari Kepentingan Politik

- Jurnalis

Kamis, 13 Februari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

SEMARANG – Dosen Ilmu Hukum Universitas Soegijapranata sekaligus pendiri Jateng Corruption Watch, Benedictus Danang Setianto, menyoroti kinerja Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang dinilai semakin tidak profesional. Ia mengkritisi beberapa kasus yang mencerminkan adanya kepentingan lain di balik penegakan hukum oleh lembaga antirasuah tersebut.

 

“KPK didirikan pada 2002 dengan harapan menjadi lembaga luar biasa untuk memberantas korupsi yang juga luar biasa. Sayangnya, dalam perkembangannya, semakin ke sini KPK justru semakin kehilangan profesionalitasnya,” ujar Benedictus dalam pernyataannya, Rabu (12/2).

 

Ia menyoroti kasus pungutan liar (pungli) di rumah tahanan KPK yang hanya diselesaikan dengan permintaan maaf massal serta pertemuan antara komisioner KPK dan tersangka korupsi. Menurutnya, kejadian-kejadian tersebut menurunkan kredibilitas lembaga yang seharusnya menjadi garda terdepan dalam pemberantasan korupsi.

 

Benedictus juga menyinggung kasus Harun Masiku yang hingga kini masih belum terselesaikan. “Beberapa kali penyidik KPK menyatakan bahwa mereka sudah mengetahui keberadaan Harun Masiku, tapi mengapa tidak segera ditangkap? Ini aneh, karena seharusnya jika sudah tahu, langsung ditindak, bukan sekadar diumumkan ke publik,” tegasnya.

 

Lebih lanjut, ia mengkritik langkah KPK yang kembali memanggil tokoh-tokoh politik dari partai tertentu dengan pertanyaan yang sama seperti pemeriksaan sebelumnya. “Ini semakin menegaskan bahwa kasus ini sudah bergeser dari ranah hukum ke ranah politik. Jika benar ada ‘tawaran’ dari petugas KPK seperti yang disampaikan Agustina Tio, maka ini semakin membuktikan adanya kepentingan lain di dalam tubuh KPK,” katanya.

 

Benedictus mendesak agar KPK kembali ke jalur profesionalitas dan tidak digunakan sebagai alat politik. “Jika memang KPK sudah mengetahui keberadaan Harun Masiku, tangkap segera! Jangan jadikan kasus ini sebagai alat untuk kepentingan tertentu. Hukum harus melayani keadilan yang bebas dari kepentingan politik dan perseteruan pribadi,” pungkasnya.

Berita Terkait

BRI Unit Cililitan Besar Telusuri Ulang Kasus Sertifikat Nasabah: Kepala Unit Mulyono Minta Waktu Pelajari Permasalahan
Pengusaha Kuliner di PGC Klaim Sertifikat Rumah Belum Dikembalikan Meski Cicilan Kredit Sudah Lunas di Bank BRI Unit Cililitan Besar
Gubernur Pramono Lantik Sekda Baru DKI Jakarta
DKI Jakarta Miliki Sekda Baru: Uus Kuswanto Dianggap Mampu Percepat Harmonisasi Birokrasi
Ketua RW 03 Bidara Cina Turun Tangan Perbaiki Empat Gerobak Sampah Demi Tingkatkan Layanan Kebersihan
PWI Jaya Apresiasi Soliditas Pokja Jakarta Utara Gelar Fun Walk, Peserta Raih Door Prize Sepeda Listrik
Sengketa Tanah Sunter Jaya Memanas, BPN Beri Janji Penyelesaian Minggu Depan
Transformasi HIMMAH Dimulai: Abdul Razak Nasution Dorong Kader Jadi Pilar Indonesia Emas 2045
Temukan berita-berita terbaru dan terpercaya dari OKJAKARTA.COM di GOOGLE NEWS. Untuk Mengikuti silahkan tekan tanda bintang.

Berita Terkait

Selasa, 2 Desember 2025 - 18:45 WIB

BRI Unit Cililitan Besar Telusuri Ulang Kasus Sertifikat Nasabah: Kepala Unit Mulyono Minta Waktu Pelajari Permasalahan

Senin, 1 Desember 2025 - 21:21 WIB

Pengusaha Kuliner di PGC Klaim Sertifikat Rumah Belum Dikembalikan Meski Cicilan Kredit Sudah Lunas di Bank BRI Unit Cililitan Besar

Senin, 1 Desember 2025 - 20:52 WIB

Gubernur Pramono Lantik Sekda Baru DKI Jakarta

Senin, 1 Desember 2025 - 13:24 WIB

DKI Jakarta Miliki Sekda Baru: Uus Kuswanto Dianggap Mampu Percepat Harmonisasi Birokrasi

Minggu, 30 November 2025 - 23:15 WIB

Ketua RW 03 Bidara Cina Turun Tangan Perbaiki Empat Gerobak Sampah Demi Tingkatkan Layanan Kebersihan

Berita Terbaru

Foto: Sejumlah anggota Pokja PWI Jakarta Barat berfoto bersama perwakilan Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Barat usai prosesi serah terima ruang kerja baru. Momen tersebut menandai dukungan Pemkot.

Wali Kota Jakarta Pusat

Pemkot Jakbar Sediakan Ruang Kerja untuk Pokja PWI

Rabu, 3 Des 2025 - 17:54 WIB