PWI Jaya: Pengumuman OKK Angkatan 19 Ilegal, Jangan Sampai Tertipu!

- Jurnalis

Jumat, 28 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA – Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jaya menegaskan bahwa pengumuman pendaftaran Orientasi Kewartawanan dan Keorganisasian (OKK) Angkatan ke-19 tahun 2025 yang beredar luas bukan berasal dari PWI Jaya yang sah. Ketua PWI Jaya, Kesit B. Handoyo, menyatakan bahwa informasi tersebut ilegal dan berpotensi sebagai modus penipuan.

“Pengumuman itu tidak dikeluarkan oleh PWI Jaya dan patut dicurigai sebagai bentuk penipuan. Kami mengingatkan seluruh wartawan dan masyarakat untuk tidak mudah percaya pada informasi yang tidak bersumber dari kanal resmi PWI Jaya,” tegas Kesit, Jumat (28/3/2025).

Salah satu indikasi utama penipuan ini adalah permintaan pembayaran pendaftaran sebesar Rp500.000 ke rekening pribadi yang mengatasnamakan “pengurus PWI Pokja Walikota Jakarta Utara.”

Wakil Ketua Bidang Organisasi PWI Jaya, Bagus Sudarmanto, menekankan bahwa segala transaksi resmi organisasi hanya dilakukan melalui rekening resmi PWI Jaya.

“Setiap pembayaran dalam kegiatan PWI Jaya harus melalui rekening organisasi yang sah. Jika ada pihak yang meminta pembayaran ke rekening pribadi, itu jelas bukan prosedur kami dan sangat patut dicurigai,” kata Bagus.

PWI Jaya mengimbau seluruh pihak untuk berhati-hati dan melakukan verifikasi terlebih dahulu sebelum mengikuti kegiatan yang mengatasnamakan organisasi. Jika ada yang sudah terlanjur melakukan pembayaran atau merasa dirugikan, diharapkan segera melapor ke pihak berwenang.

“Kami akan mengambil langkah hukum jika ada pihak yang terbukti menyalahgunakan nama PWI Jaya demi kepentingan pribadi,” tambah Kesit.

Masyarakat diminta selalu memeriksa informasi resmi melalui kanal komunikasi PWI Jaya agar terhindar dari upaya penipuan serupa. (*)

Penulis : Fahmy Nurdin

Editor : Fahmy Nurdin

Berita Terkait

Keluarga Almarhumah Keluhkan Rumitnya Pengurusan Akta Kematian di Bekasi Utara
Warga RW 07 Sukapura Cilincing Tuntut Penghentian Alih Fungsi Lahan Fasos dan Fasum Jadi Komersial
Diduga Langgar UU Ketenagakerjaan, PT Pusaka (Putra Perkasa) Tak Berikan Gaji dan BPJS kepada Para Sopir Tangki
Dompet Dhuafa Usung Tema “Kurban Se-Ngaruh Itu”, Dorong Pemerataan Daging dan Kemandirian Peternak Lokal
PPJPI Desak Pemerintah Akhiri Kriminalisasi Terhadap Profesi Debt Collector
Kisruh Rumah Tangga Ketua Relawan Tegak Lurus Prabowo Jakarta Timur Mencuat ke Publik
Muhajirin Laporkan Bupati Rokan Hilir atas Dugaan Penggunaan Ijazah Palsu ke Bareskrim Polri
Diskusi Publik Driver Online Bahas Potongan Aplikator, Adian Napitupulu: “Kenapa Harus 10%?”

Berita Terkait

Kamis, 29 Mei 2025 - 13:03 WIB

Keluarga Almarhumah Keluhkan Rumitnya Pengurusan Akta Kematian di Bekasi Utara

Rabu, 21 Mei 2025 - 17:09 WIB

Warga RW 07 Sukapura Cilincing Tuntut Penghentian Alih Fungsi Lahan Fasos dan Fasum Jadi Komersial

Minggu, 18 Mei 2025 - 09:10 WIB

Diduga Langgar UU Ketenagakerjaan, PT Pusaka (Putra Perkasa) Tak Berikan Gaji dan BPJS kepada Para Sopir Tangki

Kamis, 15 Mei 2025 - 14:53 WIB

Dompet Dhuafa Usung Tema “Kurban Se-Ngaruh Itu”, Dorong Pemerataan Daging dan Kemandirian Peternak Lokal

Minggu, 11 Mei 2025 - 23:22 WIB

PPJPI Desak Pemerintah Akhiri Kriminalisasi Terhadap Profesi Debt Collector

Berita Terbaru

7 SK Diserahkan, FORKKABI Tegaskan Komitmen Bangun Kebon Jeruk Bersama Warga Betawi

Organisasi Masyarakat

FORKKABI Buka Diri untuk Semua Suku, SK 7 DPRt Resmi Diserahkan

Senin, 9 Jun 2025 - 06:14 WIB

Drs. Arifin Wali Kota Jakpus mendampingi Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung di AcaraDisplay Mock Up Mobil Formula E, saat Car free Day, di Bundaran HI, Minggu (8/6/2025).

Mertopolitan

Jakarta Promosikan Formula E Lewat Replika Mobil di Car Free Day

Minggu, 8 Jun 2025 - 14:29 WIB