Bangkit dari Kanker, Waspin Simbolon: “Semangat Hidup adalah Obat Terkuat”

- Jurnalis

Jumat, 6 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Perjuangan Hidup Waspin Simbolon: “Kanker Bukan Vonis Mati”

Perjuangan Hidup Waspin Simbolon: “Kanker Bukan Vonis Mati”

JAKARTA – Di usianya yang saat ini memasuki 65 tahun, Waspin Simbolon, SH., MH., membagikan kisah perjuangannya melawan kanker yang nyaris merenggut kualitas hidupnya. Setelah melalui masa-masa sulit dan pengobatan intensif, ia kini dinyatakan sembuh. Semua berkat keteguhan hati dan perawatan khusus yang ia jalani di MRCCC Siloam Hospitals Semanggi, rumah sakit khusus kanker di Jakarta Selatan.

 

Gejala awalnya hanya sakit kepala yang terus-menerus. “Saya pikir ini masalah saraf,” ujar Waspin. Namun, setelah dirujuk ke dokter THT, ditemukan gangguan serius pada hidung dan rongga sinus yang kemudian teridentifikasi sebagai kanker.

 

Pengobatan dilakukan secara intensif selama satu setengah bulan, lima hari seminggu non-stop, dari 21 April hingga 4 Juni 2025, melalui terapi radiasi harian. Sebelum itu, ia bahkan harus menjalani perawatan gigi agar terapi bisa berjalan lancar.

 

“Rasa sakit luar biasa. Tapi saya tetap makan, tetap berusaha kuat. Berat badan saya hanya turun 2 sampai 3 kilogram, padahal banyak pasien bisa turun 10 sampai 15 kilogram,” ujarnya.

 

Kini, hasil evaluasi menyatakan kondisi tubuhnya telah kembali normal. “Alhamdulillah. Saya akan segera pulang ke Medan dalam keadaan sehat. Ini semua berkat pertolongan Allah, tim dokter, dan semangat untuk sembuh,” katanya.

 

Kepada para pejuang kanker lainnya, ia berpesan:

 

“Jangan takut. Kanker bisa disembuhkan. Yang penting semangat hidup, percaya pada proses, dan jangan pernah menyerah.”

 

Perjalanan Waspin Simbolon menjadi bukti nyata bahwa harapan selalu ada—selama semangat tetap menyala.

Editor : Helmi AR

Berita Terkait

Aksi Heroik Seorang Ayah: Terobos Api Demi Anak, Kini Butuh Bantuan untuk Pulih
FDTOI Hadiri FGD Kemenhub, Tegaskan Tuntutan Kesejahteraan Pengemudi Transportasi Online
PWI Jaya dan Pimpinan RRI Jakarta Bahas Malam Anugerah MH Thamrin 2025
Tak Pernah Pensiun Mengabdi: Jejak Panjang Johnny Hardjojo di Dunia Pers dan Masyarakat
Malam Eksklusif Musik Latin dan Cerutu: Kolaborasi Manta Rum, Boslucks, dan Juntos
75 Tahun Ordinariat Militer Indonesia: Kisah Iman dan Dedikasi Tertuang dalam Buku
Komisi Informasi DKI Tekankan Urgensi Sistem Pengelolaan Data di Badan Publik
Janji Pencairan Dana oleh Kuasa Hukum Henny Ang Kepala Cabang Bank Index Pluit Kembali Tidak Terpenuhi

Berita Terkait

Sabtu, 26 Juli 2025 - 12:18 WIB

Aksi Heroik Seorang Ayah: Terobos Api Demi Anak, Kini Butuh Bantuan untuk Pulih

Sabtu, 26 Juli 2025 - 00:45 WIB

FDTOI Hadiri FGD Kemenhub, Tegaskan Tuntutan Kesejahteraan Pengemudi Transportasi Online

Jumat, 25 Juli 2025 - 16:24 WIB

PWI Jaya dan Pimpinan RRI Jakarta Bahas Malam Anugerah MH Thamrin 2025

Jumat, 25 Juli 2025 - 10:54 WIB

Tak Pernah Pensiun Mengabdi: Jejak Panjang Johnny Hardjojo di Dunia Pers dan Masyarakat

Kamis, 24 Juli 2025 - 15:51 WIB

Malam Eksklusif Musik Latin dan Cerutu: Kolaborasi Manta Rum, Boslucks, dan Juntos

Berita Terbaru

.

Hukum & Kriminal

“Menjaga Waras di Balik Palu: Tantangan Psikologis Hakim Zaman Now”

Sabtu, 26 Jul 2025 - 19:16 WIB