JAKARTA — Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Pusat membuka rangkaian kegiatan “Semarak Kota Jakarta Bersama Penyandang Disabilitas” di Taman Lapangan Banteng, Sabtu (5/7/2025). Kegiatan yang digelar dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-498 Kota Jakarta ini menjadi ruang ekspresi bagi kelompok disabilitas menampilkan karya seni dan budaya.
Acara dibuka oleh Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Jakarta Pusat, Eric Phalevi Zakaria Lumbun, yang dalam sambutannya menegaskan pentingnya ruang-ruang partisipatif bagi semua lapisan masyarakat, termasuk penyandang disabilitas. Menurut Eric, keberagaman yang ditampilkan para peserta mencerminkan kekayaan sosial Jakarta yang inklusif.
“Ajang seperti ini menunjukkan bahwa setiap warga, tanpa terkecuali, memiliki potensi untuk berkontribusi. Mereka butuh ruang, dihargai, dan diakui,” ujar Eric.
Semarak Kota Jakarta menghadirkan berbagai penampilan seni, seperti tarian kreasi, pertunjukan angklung, hingga pencak silat dari sejumlah sekolah luar biasa dan yayasan yang menangani penyandang disabilitas. Di antaranya adalah SLB Cempaka Putih, SLB Al-Rahman, dan Yayasan Idari Sejahtera Mandiri.
Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Pemkot Jakarta Pusat dan Yayasan Solidaritas Difabel Indonesia (YaSDi). Ketua Pembina YaSDi, Suti Karno, mengapresiasi dukungan pemerintah kota yang memberikan ruang tampil bagi komunitas disabilitas dalam skala publik.
“Saya berterima kasih karena Pemkot Jakarta Pusat telah menunjukkan komitmennya terhadap kelompok disabilitas. Ini bukan sekadar acara seremonial, tetapi langkah konkret menuju kota yang ramah difabel,” kata Suti.
Jaksa Agung Muda Intelijen Kejaksaan Agung RI, Reda Manthovani, yang turut hadir, menyebut bahwa partisipasi penyandang disabilitas dalam bidang seni layak mendapat tempat lebih luas.
“Talenta mereka sangat potensial. Bila terus difasilitasi, saya percaya akan lahir seniman dan tokoh seni dari kalangan disabilitas yang membanggakan,” kata Reda.
Acara ini akan berlangsung selama dua hari, dari 5 hingga 6 Juli 2025. Pemkot berharap kegiatan semacam ini dapat digelar secara rutin dan menjadi bagian dari perayaan kota yang menjunjung inklusivitas.
Editor : Helmi AR