Gerakan Pangan Murah, Cara TNI dan Bulog Meredam Dampak Kenaikan Harga Beras

- Jurnalis

Selasa, 26 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Danrem 081/DSJ Kolonel Arm Untoro Hariyanto meninjau langsung pelaksanaan Gerakan Pangan Murah (GPM) di Makoramil 0802/05 Kauman, Kabupaten Ponorogo

Danrem 081/DSJ Kolonel Arm Untoro Hariyanto meninjau langsung pelaksanaan Gerakan Pangan Murah (GPM) di Makoramil 0802/05 Kauman, Kabupaten Ponorogo

Ponorogo – Di halaman Makoramil 0802/05 Kauman, Selasa (26/8/2025), suasana pagi terasa berbeda. Warga Desa Somoroto, Kabupaten Ponorogo, tampak berbondong-bondong mendatangi stan penjualan beras. Di tangan mereka, kantong-kantong beras putih hasil belanja dengan harga miring dari program Gerakan Pangan Murah (GPM).

Kegiatan ini merupakan bagian dari GPM serentak yang digelar Korem 081/Dhirotsaha Jaya bekerja sama dengan Perum Bulog di wilayah Madiun Raya. Tujuannya sederhana: meringankan beban masyarakat yang kian tertekan akibat kenaikan harga sejumlah kebutuhan pokok, terutama beras.

“Kerja sama ini adalah bentuk kepedulian kami. TNI tidak hanya hadir menjaga pertahanan, tetapi juga ikut membantu masyarakat mengatasi kesulitan sehari-hari,” ujar Danrem 081/DSJ, Kolonel Arm Untoro Hariyanto, saat meninjau langsung kegiatan.

Harga beras yang dijual di lokasi GPM memang lebih rendah dibanding harga pasaran. Jika di pasar warga harus merogoh Rp 65 ribu untuk lima kilogram beras, di stan GPM cukup Rp 57 ribu. Selisih Rp 8 ribu terasa sangat berarti bagi banyak keluarga.

“Alhamdulillah, sangat terbantu. Saya bisa beli 10 kilogram beras untuk kebutuhan rumah,” kata Agus Suparmo, warga Desa Plosojenar, sambil mengangkat karung beras yang baru saja dibelinya.

Hal serupa dirasakan Tri, ibu rumah tangga dari Desa Karangwuni. Baginya, program ini bukan hanya membantu ekonomi, tetapi juga memberi harapan. “Kalau bisa sering-sering diadakan. Sangat meringankan bagi kami,” ujarnya.

Di tengah mahalnya harga kebutuhan pokok, kegiatan semacam ini memberi ruang napas bagi masyarakat. Kolaborasi TNI dan Bulog bukan hanya soal pangan murah, tetapi juga tentang kehadiran negara di saat rakyat membutuhkan.

 

Berita Terkait

Kapolda Kalteng Gandeng Bhayangkari Wujudkan Ketahanan Pangan Lewat Panen Sayur
Gotong Royong TNI dan Warga Hasilkan Akses Ekonomi di Ngranget
Mayor Eko Sudarto: Bela Negara Dimulai dari Hal-Hal Sederhana
Danrem 081/DSJ: Pembangunan Fisik dan SDM Harus Berjalan Seiring
Dari Senam hingga Sepak Bola, Prajurit Madiun Satukan Semangat
TMMD ke-125 di Madiun Rampung, Gotong Royong Jadi Warisan Berharga
Lanud J.B. Soedirman Jadi Pusat Sosialisasi Bela Negara dan Kedirgantaraan
Kapolri Teguhkan Warisan Sejarah, Patung M. Jasin Diresmikan di Surabaya

Berita Terkait

Selasa, 26 Agustus 2025 - 17:03 WIB

Kapolda Kalteng Gandeng Bhayangkari Wujudkan Ketahanan Pangan Lewat Panen Sayur

Selasa, 26 Agustus 2025 - 16:52 WIB

Gerakan Pangan Murah, Cara TNI dan Bulog Meredam Dampak Kenaikan Harga Beras

Senin, 25 Agustus 2025 - 11:25 WIB

Gotong Royong TNI dan Warga Hasilkan Akses Ekonomi di Ngranget

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 17:25 WIB

Mayor Eko Sudarto: Bela Negara Dimulai dari Hal-Hal Sederhana

Jumat, 22 Agustus 2025 - 14:45 WIB

Danrem 081/DSJ: Pembangunan Fisik dan SDM Harus Berjalan Seiring

Berita Terbaru

Mahasiswa Universitas Galuh Ciamis bersama aparatur Desa Jalatrang dan warga usai sosialisasi literasi hukum serta pengenalan aplikasi keuangan Siapik bagi pelaku UMKM, di Bale Desa Jalatrang, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis,

Pendidikan

Mahasiswa Unigal Perkuat Literasi Hukum dan Keuangan di Jalatrang

Selasa, 26 Agu 2025 - 10:02 WIB

Jalan Baru di Ngranget, Petani Kini Lebih Mudah Kirim Hasil Panen

TNI & POLRI

Gotong Royong TNI dan Warga Hasilkan Akses Ekonomi di Ngranget

Senin, 25 Agu 2025 - 11:25 WIB