JAKARTA – Bayangkan sebuah alat mungil dari Jepang yang bisa menyulap air biasa menjadi jernih, segar, dan aman diminum tanpa setetes pun listrik.
Itulah SESERA, penyaring air portabel terbaru yang baru saja diperkenalkan Sytecs Co., Ltd. (サイテックス株式会社).
Apa yang membuatnya berbeda? Konsep “Phase-Free” yang mereka usung: sebuah teknologi yang tetap setia dipakai sehari-hari, tapi tiba-tiba bisa menjadi penyelamat ketika listrik padam atau air bersih mendadak menghilang.
Kuncinya ada pada batu Kiyoseki (輝石)—mineral alami yang diolah di Prefektur Gunma. Batu inilah yang diam-diam bekerja melembutkan sekaligus memperkaya rasa air. Hasilnya? Air minum yang bukan hanya sehat, tapi terasa segar seperti air pegunungan, terutama ketika disajikan dingin.
“Air hasil SESERA tidak hanya sehat, tapi juga lembut di lidah, baik untuk diminum maupun memasak,” tulis Sytecs dalam keterangan resminya. Cukup tuangkan hasil filtrasi ke galon, lalu nikmati melalui dispenser panas atau dingin.
Jejak Inovasi
2019 – Lahirnya prototipe filter multi-tahap tanpa listrik.
2020 – Model SYKM5S resmi dirilis, sanggup menghasilkan 8.000 liter air (cukup untuk satu tahun).
2021 – SESERA meraih Good Design Award Jepang berkat fungsinya yang tak hanya praktis, tapi juga menyimpan nilai kesiapsiagaan bencana.
2022 – Model SYKM6S hadir dengan kapasitas lebih besar: 12.000 liter, bertahan hingga dua tahun.
Dari Rumah hingga Pusat Evakuasi
Hari ini, SESERA tidak lagi hanya ada di dapur keluarga Jepang. Ia sudah masuk ke lembaga pemerintah, pusat-pusat evakuasi, organisasi kemanusiaan, hingga program CSR perusahaan.
Dua Model Unggulan
SYKM5S (2020) – 8.000 liter, umur filter 1 tahun. Cocok untuk keluarga kecil.
SYKM6S (2022) – 12.000 liter, umur filter 2 tahun. Dirancang untuk pemakaian lebih intensif.
Dengan desain simpel, fungsi praktis, dan kemampuan bertahan dalam kondisi apapun, SESERA seakan menjawab pertanyaan yang sering menghantui: bagaimana kalau air bersih tiba-tiba hilang?