Sefrie Gagas Budaya Hemat Energi di Pemprov DKI, Sudin Naker Jakpus Tuai Apresiasi

- Jurnalis

Selasa, 14 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Plt. Kasudin Tenaga Kerja, Sefrie.

Foto: Plt. Kasudin Tenaga Kerja, Sefrie.

Jakarta – Langkah inovatif dilakukan Suku Dinas Tenaga Kerja (Sudin Naker) Jakarta Pusat di bawah kepemimpinan Plt. Kasudin Tenaga Kerja, Sefrie, dengan menggagas program hemat energi di lingkungan pemerintahan. Program ini tidak hanya mendorong efisiensi penggunaan listrik, tetapi juga menanamkan budaya sadar energi di kalangan aparatur sipil negara (ASN) Pemprov DKI Jakarta.

Sefrie, yang dikenal low profile dan humoris di kalangan media, menjelaskan bahwa program ini memiliki dasar hukum kuat, yakni Peraturan Pemerintah tentang Konservasi Energi. Program dijalankan melalui kolaborasi dengan GIZ, lembaga kerja sama pemerintah Jerman yang membantu mengukur tingkat efisiensi energi di perkantoran pemerintah.

“Kita ukur sejauh mana kantor kecamatan dan kelurahan hemat energi, apakah efisien atau masih boros. Tahun depan kita akan terus dorong agar budaya hemat energi tumbuh di seluruh lingkungan pemerintahan,” ujar Sefrie, Selasa (14/10/2025).

Sebagai bentuk apresiasi, Kecamatan Sawah Besar berhasil meraih juara pertama dalam penilaian hemat energi, disusul Kemayoran di posisi kedua dan Kecamatan Senen di posisi ketiga. Pemenang juara satu dan dua masing-masing mendapatkan hadiah sepeda dari Sudin Naker Jakarta Pusat sebagai simbol semangat hidup sehat dan efisien.

Sefrie menambahkan, penilaian untuk tingkat kelurahan masih berlangsung hingga tahun depan. Saat ini baru 27 persen dari total 44 kelurahan di Jakarta Pusat yang telah dinilai. Program ini akan terus berjalan hingga Juli 2026, mencakup delapan kecamatan dan seluruh kelurahan di wilayah Jakarta Pusat.

Menariknya, program hemat energi ini tidak menggunakan dana APBD. Justru, kegiatan ini menjadi bagian dari upaya penghematan anggaran pemerintah daerah melalui efisiensi listrik di kantor-kantor pelayanan publik.

“Ini pertama kali digagas oleh Sudin Naker sejak 2024 sampai 2026. Karena sifatnya kolaboratif, kita lakukan bertahap. Harapannya nanti, hemat energi bukan lagi sekadar program, tapi sudah menjadi budaya ASN Pemprov DKI,” tutur Sefrie optimistis.

Dengan semangat kolaborasi dan efisiensi, Sudin Naker Jakarta Pusat berharap program ini menjadi contoh nyata bagi seluruh instansi Pemprov DKI agar lebih bijak dalam menggunakan energi sekaligus berkontribusi pada penghematan anggaran negara.

 

(*)

Berita Terkait

Stabilitas Politik Dipertaruhkan Usai Reshuffle Lima Menteri
Batu Ajaib Gunma, Rahasia Jepang Bikin Air Segar dan Aman Dimana Saja
Stan Kopi Santri Jadi Magnet Pengunjung Bazar UP2K PKK Jakarta
Harusnya Jadi Ruang Hijau, Fasum Kalideres Permai Justru Ditempati Usaha Pribadi
Sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan TK Cilandak Bersama YPJI dan Arzeti Bilbina Beri Gratis Iuran
Semarak 17 Agustus di RT 007 RW 08 Rawamangun: Wujud Persatuan Warga
Polsek, Koramil, dan Satpol PP Kompak Jaga Kemayoran dari 3C hingga Tawuran
Satpol PP Jakarta Pusat Tertibkan Empat Juru Parkir Liar di Depan Manggala Wanabakti

Temukan berita terbaru OKJAKARTA.COM di GOOGLE NEWS.

Berita Terkait

Selasa, 14 Oktober 2025 - 13:13 WIB

Sefrie Gagas Budaya Hemat Energi di Pemprov DKI, Sudin Naker Jakpus Tuai Apresiasi

Rabu, 10 September 2025 - 12:35 WIB

Stabilitas Politik Dipertaruhkan Usai Reshuffle Lima Menteri

Selasa, 9 September 2025 - 20:40 WIB

Batu Ajaib Gunma, Rahasia Jepang Bikin Air Segar dan Aman Dimana Saja

Senin, 8 September 2025 - 10:58 WIB

Stan Kopi Santri Jadi Magnet Pengunjung Bazar UP2K PKK Jakarta

Rabu, 27 Agustus 2025 - 10:21 WIB

Harusnya Jadi Ruang Hijau, Fasum Kalideres Permai Justru Ditempati Usaha Pribadi

Berita Terbaru