Madiun — Korem 081/DSJ kembali menggelar latihan menembak senjata ringan di Lapangan Tembak Gunung Kendil, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun, Rabu (19/11). Seluruh prajurit dari berbagai satuan di bawah Korem hadir dan mengikuti latihan tanpa pengecualian.
Danrem 081/DSJ Kolonel Arm Untoro Hariyanto menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk menjaga kesiapan dan ketangkasan prajurit. Menurutnya, menembak bukan sekadar keterampilan teknis, tetapi kemampuan dasar yang wajib dimiliki oleh setiap prajurit TNI AD.
“Tidak ada pengecualian. Semua prajurit harus menguasai kemampuan menembak, termasuk mereka yang bertugas di satuan kewilayahan,” ujar Untoro saat memantau jalannya latihan.
Untoro menjelaskan, latihan ini tak hanya bertujuan memperbaiki kemampuan individu, tetapi juga meningkatkan profesionalisme satuan secara keseluruhan. Karena itu, capaian latihan menjadi perhatian penting. Untoro berharap hasil kali ini menunjukkan grafik yang lebih baik dibanding latihan sebelumnya.
“Indikator keberhasilan sebuah latihan adalah adanya peningkatan. Minimal hasilnya harus lebih baik dari latihan-latihan sebelumnya,” tegasnya.
Melalui program latihan yang dilakukan secara rutin dan terukur, Korem 081/DSJ berkomitmen memastikan setiap prajurit memiliki kemampuan optimal sebagai bagian dari penguatan profesionalisme TNI AD di wilayah tugas mereka.




































