Jakarta — Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-XXXI tingkat Provinsi DKI Jakarta resmi dibuka di Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Jumat (14/11). Pembukaan berlangsung khidmat dengan suasana teduh yang menyelimuti area pelaksanaan, disaksikan para tokoh keagamaan dan perwakilan pemerintah daerah.
Sejumlah pejabat hadir dalam pembukaan, antara lain Ketua Keumatan dan Keagamaan Jhon Colesius, Ketua LPTQ DKI Jakarta Drs. Muhammad Ali, Kepala Biro Mental Provinsi DKI Jakarta Fajar, Ketua BAZNAS DKI Jakarta Achamad Abu Bakar, Ketua MUI Jakarta Pusat Fadil, serta Kepala Kantor Agama Jakarta Pusat KH. Afan. Para ulama dan kyai turut memberikan warna religius dalam rangkaian acara tersebut.
Wali Kota Jakarta Pusat Arifin, dalam sambutannya, menyatakan rasa bangga karena wilayah yang ia pimpin dipercaya menjadi tuan rumah penyelenggaraan MTQ tingkat provinsi tahun ini. Ia menegaskan, ajang tersebut bukan hanya menjadi kompetisi seni baca Al-Qur’an, tetapi juga ruang memperkuat ukhuwah dan membangun karakter masyarakat.
“Sebagaimana amanat Gubernur dalam Peraturan Nomor 9 Tahun 2025, penyelenggaraan MTQ ini bukan sekadar perlombaan. Ini adalah momentum silaturahmi dan pembinaan nilai-nilai Al-Qur’an yang harus terus kita hidupkan,” ujar Arifin.
Menurut Arifin, nilai moral dan pesan keagamaan yang terkandung dalam Al-Qur’an menjadi fondasi penting bagi Jakarta, yang kini bergerak menuju kota global. Ia berharap pelaksanaan MTQ tahun ini melahirkan qari dan qariah terbaik yang mampu mengharumkan nama DKI Jakarta di tingkat nasional.
Pelaksanaan MTQ ke-XXXI di Jakarta Pusat dijadwalkan berlangsung selama beberapa hari dengan sejumlah cabang yang dipertandingkan. Pemerintah daerah menargetkan kegiatan berjalan tertib, kompetitif, dan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai syiar Islam.




































