JAKARTA – Ancol Taman Impian kembali menjadi pusat perhelatan publik berskala besar ketika Jakarta Parade Hari Pahlawan 2025 digelar pada Sabtu sore (15/11/2025).
Acara yang terselenggara atas kolaborasi Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta bersama PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk ini menghadirkan perayaan penuh warna yang merangkum semangat kepahlawanan dalam nuansa kreatif khas kota metropolitan.
Mengusung tema “Spirit Pahlawan – Energi Jakarta”, parade ini menegaskan bahwa Jakarta bukan sekadar ibu kota yang modern dan dinamis, melainkan ruang hidup tempat nilai juang para pahlawan terus bertransformasi menjadi energi kolaboratif warga kota.
Perayaan dibuka pukul 15.00 WIB di Bundaran Symphony of The Sea, ditandai pembacaan sajak perjuangan serta penampilan teaterikal Abang None Jakarta yang memadukan budaya Betawi dan narasi modern.
Momen Flag Off kemudian menandai dimulainya parade mobil hias (float) yang menggambarkan rangkaian sejarah perjuangan bangsa.
Rute parade dimulai dari area Lagoon Beach menuju Pantai Carnaval, menghadirkan 12 float tematik yang masing-masing mengangkat perjalanan perjuangan dari berbagai era. Di antaranya:
• Kisah Fatahillah dan berdirinya Jayakarta
• Narasi perlawanan yang terinspirasi dari Lapangan Banteng
• Representasi Monumen Nasional (Monas) sebagai simbol kemerdekaan dan optimisme bangsa
Tak hanya itu, tokoh-tokoh pahlawan nasional seperti M.H. Thamrin, Ki Hajar Dewantara, R.A. Kartini, hingga Jenderal Soedirman ditampilkan dalam bentuk teatrikal serta instalasi visual modern yang menghidupkan kembali kisah heroik mereka.
Sebagai bentuk penghargaan, panitia memberikan Lifetime Achievement Award kepada M.H. Thamrin, pejuang asal Jakarta yang dikenal konsisten memperjuangkan hak rakyat dan kemajuan bangsa.
Usai parade float, suasana Ancol kian semarak dengan konser musik yang menghadirkan kolaborasi lintas genre. Sejumlah musisi ternama seperti Payung Teduh, Souljah, Moluccan Soul, dan Namoy Budaya tampil membawakan karya-karya bertema persatuan dan semangat juang.
Selain hiburan, acara ini juga menjadi ruang pemberdayaan bagi, UMKM kuliner dan kriya lokal, komunitas seni & budaya, pelaku ekonomi kreatif Jakarta, yang memeriahkan area festival melalui bazar dan pertunjukan interaktif.
Sebagai agenda tahunan, JAKARTA PARADE terus memperkuat posisinya sebagai salah satu perayaan urban terbesar di ibu kota.
Perpaduan seni budaya, kreativitas anak muda, dan unsur edukasi sejarah menjadikan acara ini bukan sekadar hiburan, melainkan wadah bagi masyarakat untuk mengekspresikan identitas Jakarta yang plural, progresif, dan inklusif.
Disparekraf DKI Jakarta berharap parade ini menjadi daya tarik wisata baru yang memperkuat citra Jakarta sebagai kota budaya dan inovasi, sekaligus mengajak masyarakat untuk terus merawat nilai kepahlawanan dalam kehidupan modern.
Masyarakat dapat menyaksikan seluruh rangkaian acara dengan cukup membeli tiket masuk Pintu Gerbang Utama (PGU) Ancol, tanpa biaya tambahan untuk parade.
Jangan lewatkan momen penuh warna ini dan jadilah bagian dari Energi Jakarta untuk mewujudkan Jakarta sebagai Kota Global.
Reporter: Matyadi
Editor: Fahmy Nurdin




































