Ketua NU Papua H. Abdul Kahar: Gubernur dan Wakil Gubernur Baru Harus Rangkul Semua Elemen untuk Majukan Papua

- Jurnalis

Rabu, 8 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Ketua Nahdlatul Ulama (NU) Provinsi Papua, H. Abdul Kahar, M.Pd.I,. (Dok-Okj/Fahmy)

Foto: Ketua Nahdlatul Ulama (NU) Provinsi Papua, H. Abdul Kahar, M.Pd.I,. (Dok-Okj/Fahmy)

JAKARTA – Ketua Nahdlatul Ulama (NU) Provinsi Papua, H. Abdul Kahar, M.Pd.I, menyampaikan harapan besar terhadap kepemimpinan Gubernur Papua Komjen Pol (Purn.) Matius D. Faqiri, S.H., M.H. dan Wakil Gubernur Aryoko Alberto Fernandus Rumaropen, S.H., M.H., yang baru saja dilantik oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, Rabu (8/10/2025).

Dalam keterangannya usai pelantikan, H. Abdul Kahar menegaskan bahwa kedua pemimpin tersebut dikenal memiliki semangat nasionalisme yang tinggi serta komitmen kuat untuk membangun Papua yang damai, adil, dan sejahtera bagi seluruh masyarakat tanpa membeda-bedakan suku, agama, maupun golongan.

“Bapak Gubernur dan Wakil Gubernur ini adalah figur nasionalis yang tulus mencintai Indonesia dan Papua. Saya yakin, mereka akan merangkul semua masyarakat tanpa terkecuali demi kemajuan Provinsi Papua,” ujar H. Abdul Kahar.

Ia menyoroti bahwa selama beberapa tahun terakhir, sejumlah provinsi baru hasil pemekaran di Tanah Papua seperti Papua Selatan, Papua Tengah, dan Papua Pegunungan telah menunjukkan kemajuan signifikan dalam pembangunan. Namun, Papua sebagai provinsi induk masih menghadapi berbagai tantangan, baik dari sisi infrastruktur, birokrasi, maupun sosial.

“Kita lihat beberapa provinsi baru sudah menikmati hasil pembangunan yang cepat, sementara Papua sebagai provinsi induk masih tertinggal karena berbagai persoalan. Setelah pelantikan ini, kami berharap kepemimpinan yang baru bisa mempercepat langkah-langkah pembangunan yang sempat terhambat,” tegasnya.

Lebih lanjut, Ketua NU Papua itu juga menekankan pentingnya menjaga kerukunan antarumat beragama di Tanah Papua. Menurutnya, keberagaman agama yang ada di Papua merupakan kekayaan yang harus dijaga dan dijadikan kekuatan dalam memperkuat persatuan nasional.

“Kerukunan umat beragama di Papua berjalan baik, dan kami berharap pemerintah daerah bisa terus melibatkan semua tokoh agama dalam pembangunan moral dan sosial masyarakat. Papua harus maju, tapi kemajuan itu harus dibangun di atas pondasi kebersamaan,” tutur H. Abdul Kahar yang juga merupakan pengurus Masjid Raya Provinsi Papua.

Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat, baik tokoh agama, adat, pemuda, maupun perempuan, untuk bersatu mendukung visi dan misi Gubernur serta Wakil Gubernur Papua yang baru.

“Kini saatnya kita bersatu, melupakan perbedaan politik pasca-pilkada, dan bersama-sama menata masa depan Papua yang lebih baik. Pemerintah tidak akan bisa bekerja sendiri tanpa dukungan masyarakat,” pungkasnya.

Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua periode 2025–2030 ini diharapkan menjadi momentum kebangkitan baru bagi Papua sebagai provinsi induk, untuk mengejar ketertinggalan pembangunan dan memperkuat posisi strategisnya dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Penulis: Fahmy Nurdin 

Editor: Fahmy Nurdin 

Berita Terkait

Pimpinan MRP Ajak Seluruh Elemen Bersatu Membangun Papua: Lupakan Pilkada, Mari Kita Tatap Masa Depan Bersama
Pelantikan Gubernur Papua 2025–2030, Dr Mansur: Harapan Baru untuk Tata Kelola dan Pembangunan Papua
Jaringan Anti Tambang Ilegal Desak Pengadilan Hukum Berat Pelaku Pertambangan Ilegal dan Tuntut Dirut PT Wana Kencana Mineral Ditangkap
PLN Pastikan Listrik Monas Tanpa Kedip Saat Presiden Prabowo Pimpin HUT ke-80 TNI
PWI Kembali Satu di Bawah Kepemimpinan Cak Munir, Awal Baru bagi Pers Nasional
36 Kandidat Ombudsman RI Diumumkan, Publik Soroti Figur Penegak Hukum hingga Aktivis Perempuan
Koalisi Warga Desak Pemerintah Hentikan Program Makan Bergizi Gratis, Soroti Ribuan Kasus Keracunan Anak
Kematian Siswa SMKN 1 Cihampelas Pasca Keracunan Massal MBG Picu Polemik, Dinkes Bantah Ada Kaitan

Berita Terkait

Rabu, 8 Oktober 2025 - 23:08 WIB

Ketua NU Papua H. Abdul Kahar: Gubernur dan Wakil Gubernur Baru Harus Rangkul Semua Elemen untuk Majukan Papua

Rabu, 8 Oktober 2025 - 17:37 WIB

Pimpinan MRP Ajak Seluruh Elemen Bersatu Membangun Papua: Lupakan Pilkada, Mari Kita Tatap Masa Depan Bersama

Rabu, 8 Oktober 2025 - 15:26 WIB

Jaringan Anti Tambang Ilegal Desak Pengadilan Hukum Berat Pelaku Pertambangan Ilegal dan Tuntut Dirut PT Wana Kencana Mineral Ditangkap

Selasa, 7 Oktober 2025 - 15:34 WIB

PLN Pastikan Listrik Monas Tanpa Kedip Saat Presiden Prabowo Pimpin HUT ke-80 TNI

Minggu, 5 Oktober 2025 - 00:40 WIB

PWI Kembali Satu di Bawah Kepemimpinan Cak Munir, Awal Baru bagi Pers Nasional

Berita Terbaru