JAKARTA – Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) yang digelar di Balai Kartini, Jakarta, Jumat (10/10/2025), menjadi momentum penting bagi para kepala dan wakil kepala daerah untuk memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam meningkatkan ketahanan ekonomi nasional melalui perluasan akses keuangan.
Acara bertema “Memperkuat Ketahanan Ekonomi Nasional Melalui Peningkatan Akses Keuangan Daerah” ini dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah dari seluruh Indonesia, termasuk Wakil Bupati Pamekasan, H. Sukriyanto.
Dalam keterangannya kepada awak media usai acara, H. Sukriyanto menegaskan pentingnya komitmen daerah untuk menjalankan arahan Presiden dalam memperkuat pembangunan dari tingkat desa sebagai fondasi utama pertumbuhan ekonomi nasional.
“Sesuai dengan arahan Bapak Presiden, pembangunan ini harus dimulai dari desa. Artinya, kita di daerah tetap memperjuangkan dan mematuhi apa yang menjadi perintah beliau. Harapan kami ke depan, pembangunan di daerah tetap berjalan dengan semangat kebersamaan serta dukungan langsung dari pemerintah pusat,” ujarnya.
Lebih lanjut, H. Sukriyanto menyoroti kebijakan efisiensi anggaran yang saat ini diterapkan secara nasional. Menurutnya, kebijakan tersebut memang menjadi tantangan tersendiri bagi daerah, namun tetap harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab dan semangat inovasi agar tidak menghambat pembangunan.
“Kalau masalah efisiensi, ini memang hampir sama di seluruh Indonesia. Kami tetap menghargai kebijakan tersebut karena merupakan arahan langsung dari pemerintah pusat. Di Pamekasan sendiri, efisiensi yang dilakukan mencapai sekitar 15 persen. Dampaknya memang ada, tapi tidak terlalu besar. Ini menjadi tantangan bagi kami untuk tetap beradaptasi dan mencari solusi terbaik agar program pembangunan tetap berjalan,” jelasnya.
Wakil Bupati Pamekasan juga menegaskan bahwa efisiensi bukan berarti pengurangan semangat kerja, melainkan momentum untuk memperkuat tata kelola keuangan daerah agar lebih efektif, transparan, dan tepat sasaran.
“Kami memandang efisiensi ini bukan sebagai beban, tetapi sebagai tantangan untuk berinovasi. Bagaimana caranya agar dengan sumber daya yang terbatas, kita tetap bisa menghasilkan perubahan nyata di daerah,” tambahnya.
Rakornas TPAKD 2025 ini menjadi wadah penting untuk menyatukan langkah antara pusat dan daerah dalam memperluas akses keuangan, mendukung UMKM, dan memperkuat inklusi keuangan di seluruh pelosok negeri.
Dengan komitmen bersama, diharapkan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah semakin solid, sehingga pertumbuhan ekonomi nasional dapat terus berlanjut secara berkelanjutan dan merata.
Pemerintah Kabupaten Pamekasan sendiri bertekad untuk terus mengembangkan program-program berbasis desa yang mendorong kemandirian ekonomi masyarakat, sejalan dengan visi Presiden dalam membangun Indonesia dari pinggiran.
Penulis: Fahmy Nurdin
Editor: Fahmy Nurdin