MUI DKI Jakarta Dirikan Pusat Layanan Kesehatan dan Pemberdayaan Keluarga, Perkuat Perlindungan Sosial Masyarakat

- Jurnalis

Kamis, 11 Desember 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi DKI Jakarta melalui Bidang Perempuan, Remaja, dan Keluarga (PRK–MUI) resmi meluncurkan Program Pusat Layanan Kesehatan dan Pemberdayaan Keluarga. (Dok-Istimewa)

Foto: Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi DKI Jakarta melalui Bidang Perempuan, Remaja, dan Keluarga (PRK–MUI) resmi meluncurkan Program Pusat Layanan Kesehatan dan Pemberdayaan Keluarga. (Dok-Istimewa)

JAKARTA – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi DKI Jakarta melalui Bidang Perempuan, Remaja, dan Keluarga (PRK–MUI) resmi meluncurkan Program Pusat Layanan Kesehatan dan Pemberdayaan Keluarga. Inisiatif strategis ini dijalankan bekerja sama dengan Klinik Utama Asshomadiyah Health Care dan diresmikan melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) pada 9 Desember 2025, bersamaan dengan penyelenggaraan Rapat Paripurna MUI DKI Jakarta.

Langkah ini menjadi respons konkret MUI terhadap kompleksitas persoalan sosial, kesehatan, dan ketahanan keluarga di tengah dinamika urban masyarakat Jakarta yang semakin menantang.

Ketua Bidang PRK MUI DKI Jakarta, Hj. Nuraini Syaifullah, menegaskan bahwa MUI sebagai organisasi keagamaan yang menaungi para ulama, zu’ama, dan cendekiawan dari berbagai ormas Islam memiliki tanggung jawab moral dan sosial dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

“Melalui PRK–MUI, isu-isu perempuan, remaja, dan keluarga menjadi salah satu fokus utama, mengingat meningkatnya problem seperti kekerasan dalam rumah tangga, kriminalitas remaja, penyalahgunaan narkoba, trafficking, hingga masalah kesehatan mental dan fisik,” ujarnya dalam keterangan yang diterima redaksi Kamis, (11/12).

Nuraini menambahkan, berbagai data terbaru menunjukkan urgensi penanganan terpadu lintas sektor. Tingkat kriminalitas di Jakarta tercatat meningkat hingga 32 persen pada 2023, sementara kasus narkoba serta tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak juga terus memperlihatkan tren kenaikan. Di bidang kesehatan, prevalensi penyakit kronis seperti stroke, hipertensi, serta tingginya angka obesitas menambah beban kesehatan masyarakat ibu kota.

“Menjawab tantangan ini, PRK–MUI DKI Jakarta menetapkan pendirian pusat layanan baru yang diharapkan menjadi mitra strategis Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam memperkuat kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.

Sebagai implementasi awal, PRK–MUI akan menggelar Soft Launching Pusat Layanan Kesehatan dan Pemberdayaan Keluarga yang dirangkaikan dengan pemeriksaan Tes IVA (Inspeksi Visual dengan Asam Asetat). Pemeriksaan tersebut ditujukan bagi perempuan usia 35 tahun ke atas sebagai upaya deteksi dini kanker leher rahim — penyakit yang hingga kini masih menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi pada perempuan di Indonesia.

“Kegiatan ini memiliki dua tujuan utama, yaitu memperkenalkan pusat layanan secara resmi serta memberikan fasilitas pemeriksaan kesehatan gratis kepada masyarakat, khususnya kaum perempuan,” jelas Nuraini.

Tes IVA menargetkan 100 peserta dari lima wilayah kota di Jakarta serta Kabupaten Kepulauan Seribu. Selain menyasar pemeriksaan kesehatan, kegiatan ini diharapkan menjadi pintu masuk berbagai program edukasi, konsultasi keluarga, hingga pemberdayaan sosial-ekonomi berbasis komunitas.

Sejumlah pemangku kepentingan dijadwalkan hadir dalam acara tersebut, di antaranya perwakilan Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan dan Mental Spiritual, serta MUI tingkat kota/kabupaten. Di sisi pelaksanaan, PRK–MUI menggandeng berbagai mitra, antara lain:

• Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

• Walikota Jakarta Utara

• Sudin Kesehatan Jakarta Utara

• Baznas Bazis Jakarta Utara

• Klinik Utama Asshomadiyah Health Care

• BPJS Kesehatan DKI Jakarta

Acara akan digelar pada Senin, 22 Desember 2025, bertempat di Ruang Bahari, Lantai 14, Kantor Walikota Jakarta Utara, Balai Yos Sudarso.

Dengan hadirnya Pusat Layanan Kesehatan dan Pemberdayaan Keluarga, PRK–MUI DKI Jakarta bertekad memperkuat ketahanan keluarga, meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, serta memperluas kolaborasi dengan pemerintah dalam mewujudkan Jakarta yang lebih maju, aman, dan sejahtera.

Program ini diharapkan menjadi model penanganan terpadu berbasis keumatan yang mampu menjawab berbagai tantangan sosial yang berkembang di masyarakat perkotaan.

Reporter: Matyadi

Editor: Fahmy Nurdin

Berita Terkait

Penertiban Angkot Sembarangan di Stasiun Cakung, Sudinhub Jakarta Timur Tindak Lanjut Lapdumas
Ketua KI DKI Tekankan Transparansi untuk Wujudkan Jakarta Kota Global
Pemilik Saung Intan Curhat: Omzet Lumayan tapi Beban Sewa & Biaya Tinggi Harap Pemerataan, Ini Kisahnya
Kegiatan Arisan Bulanan RW 07 Pererat Tali Silaturahmi dan Kebersamaan
BRI Unit Cililitan Besar Telusuri Ulang Kasus Sertifikat Nasabah: Kepala Unit Mulyono Minta Waktu Pelajari Permasalahan
Pengusaha Kuliner di PGC Klaim Sertifikat Rumah Belum Dikembalikan Meski Cicilan Kredit Sudah Lunas di Bank BRI Unit Cililitan Besar
Gubernur Pramono Lantik Sekda Baru DKI Jakarta
DKI Jakarta Miliki Sekda Baru: Uus Kuswanto Dianggap Mampu Percepat Harmonisasi Birokrasi
Temukan berita-berita terbaru dan terpercaya dari OKJAKARTA.COM di GOOGLE NEWS. Untuk Mengikuti silahkan tekan tanda bintang.

Berita Terkait

Kamis, 11 Desember 2025 - 11:23 WIB

MUI DKI Jakarta Dirikan Pusat Layanan Kesehatan dan Pemberdayaan Keluarga, Perkuat Perlindungan Sosial Masyarakat

Selasa, 9 Desember 2025 - 13:09 WIB

Penertiban Angkot Sembarangan di Stasiun Cakung, Sudinhub Jakarta Timur Tindak Lanjut Lapdumas

Senin, 8 Desember 2025 - 23:26 WIB

Ketua KI DKI Tekankan Transparansi untuk Wujudkan Jakarta Kota Global

Sabtu, 6 Desember 2025 - 19:59 WIB

Pemilik Saung Intan Curhat: Omzet Lumayan tapi Beban Sewa & Biaya Tinggi Harap Pemerataan, Ini Kisahnya

Jumat, 5 Desember 2025 - 22:20 WIB

Kegiatan Arisan Bulanan RW 07 Pererat Tali Silaturahmi dan Kebersamaan

Berita Terbaru

Foto: Kepala Bapas Jakarta Barat, Sri Susilarti.

Kementerian Hukum

Bapas Jakarta Barat Perkuat Reintegrasi Sosial Melalui Kelayan Binter

Kamis, 11 Des 2025 - 22:52 WIB