Bertemu Jokowi, Ketum PWI Pusat Sampaikan Program Peningkatan Wawasan Kebangsaan Wartawan

- Jurnalis

Rabu, 8 November 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

OKJAKARTA.com Jakarta – Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun melaporkan program kegiatan kepada Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (7/11/2023). Hendry Ch Bangun bersama jajaran pengurus PWI Pusat menyampaikan beberapa program kerja kepengurusannya, yakni di bidang pendidikan fokus kembali pada peningkatan kompetensi wartawan dan wawasan kebangsaan wartawan.

Hendry menyampaikan saat ini jumlah anggota PWI tercatat mencapai sekitar 20.000 anggota yang tersebar di 38 provinsi dan satu cabang khusus Solo, tempat lahirnya PWI.

Hendry juga menyampaikan dukungan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) dan Kementerian Bdan Usaha Milik Negara (BUMN) dan penyelenggaraan sekolah jurnalisme Indonesia dan uji kompetensi wartawan. “PWI berharap bapak Presiden memberi arahan agar kedua program tersebut dapat kembali berjalan mulai tahun depan,” ujar Hendry Ch Bangun.

Dalam pertemuan itu, Hendry Ch Bangun menambahkan terkait upaya peningkatan wawasan kebangsaan dimulai dengan sosialisasi Pers Kebangsaan di Yogyakarta pada bulan November ini. Hal tersebut sesuai dengan komitmen PWI kembali ke hasil Kongres Solo 1946 yang pada keputusan nomor satu adalah ikut menjaga kedaulatan negara, tidak hanya asyik dengan karya jurnalistik semata. 

“Artinya ikut memikirkan persoalan bangsa dan memberi saran atau jalan keluarnya. PWI harus aktif menunjukkan keIndonesiaannya, sesuai namanya,” ujarnya.

Berita Terkait

Muara Karta Tanggapi Polemik Pangkat Kehormatan dan Kiprah Hercules Lihat dari Sisi Jasanya, Bukan Masa Lalunya
Niko Silalahi dan Ahmad Iskandar Tanjung Desak Penuntasan Dugaan Korupsi Dana Pasca Tambang di Bintan
Ketum RKIH Kris Budihardjo Tanggapi Isu Ijazah Palsu Jokowi: “Ini Upaya Mendiskreditkan Indonesia”
Ijasah Jokowi Katagori Dokumen Pribadi yang Dikecualikan Menurut UU PDB
Pemerintah Matangkan Rencana Pemanfaatan Tanah Eks Lapas untuk Perumahan dan Pemindahan Lapas ke Lokasi Terpencil
Sejarah Baru Bagi Bangsa Indonesia, Seorang Presiden Hadir di Tengah Ribuan Masa Demo
Kapolri Pastikan Kawal May Day 2025 yang Dihadiri Presiden Hingga Tuntas 
Pelantikan Pengurus DPP Hanura Periode 2024–2029, Edison Rihimone Bangga Atas Kehadiran Lintas Partai

Berita Terkait

Kamis, 8 Mei 2025 - 18:41 WIB

Muara Karta Tanggapi Polemik Pangkat Kehormatan dan Kiprah Hercules Lihat dari Sisi Jasanya, Bukan Masa Lalunya

Kamis, 8 Mei 2025 - 18:27 WIB

Niko Silalahi dan Ahmad Iskandar Tanjung Desak Penuntasan Dugaan Korupsi Dana Pasca Tambang di Bintan

Rabu, 7 Mei 2025 - 22:15 WIB

Ketum RKIH Kris Budihardjo Tanggapi Isu Ijazah Palsu Jokowi: “Ini Upaya Mendiskreditkan Indonesia”

Rabu, 7 Mei 2025 - 20:24 WIB

Ijasah Jokowi Katagori Dokumen Pribadi yang Dikecualikan Menurut UU PDB

Rabu, 7 Mei 2025 - 18:37 WIB

Pemerintah Matangkan Rencana Pemanfaatan Tanah Eks Lapas untuk Perumahan dan Pemindahan Lapas ke Lokasi Terpencil

Berita Terbaru