JAKARTA – Dalam rangka menjamin keamanan, melindungi kepentingan nasional, mencegah dan menangani segala bentuk pelanggaran hukum, serta membina kemampuan tempur unsur-unsur laut, Komando Armada Republik Indonesia (Koarmada RI) mengelar Operasi Trisila-25 di seluruh wilayah perairan Indonesia, yang Pemberangkatan Satuan Tugas (Satgas) tahap pertama oleh Kepala Staf Komando Armada Republik Indonesia (Kas Koarmada RI) Laksamana Muda TNI Eko Wahjono, S.E., M.M., mewakili Pangkoarmada RI Laksamana Madya TNI Dr. Denih Hendrata, S.E., M.M., dari Dermaga Kolinlamil, Jakarta Utara, Rabu, (19/2/2025).
Sebelum melepas keberangkatan unsur-unsur Satgas Trisila-25, Kas Koarmada RI didampingi para Pejabat Utama Koarmada RI mengecek secara langsung kesiapsiagaan alutsista dan prajurit yang akan bertugas serta memberikan arahan-arahan berkaitan dengan pelaksanaan tugas operasi. Kepada Komandan Satgas dan Komandan Unsur, Kas Koarmada RI memberikan arahan bahwa sebagai seorang pemimpin atau komandan supaya bisa menciptakan soliditas anggptanya, meningkatkan semangat juang anggota dan menciptakan kedamaian dan kenyaman anggaota dalam penugasan.
Operasi Trisila-25 adalah operasi tempur laut yang digelar TNI AL dalm hal ini Koarmada RI, untuk menjaga keamanan perairan Indonesia. Operasi ini juga bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan kesiapsiagaan personel TNI AL. Operasi Trisila akan dilaksanakan jajaran Koarmada I, Koarmada II dan Koarmada III sesuai wilayah kerjanya masing-masing.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Operasi Trisila-25 pada tahap pertama oleh jajaran Koarmada I dipimpin Laksamana Pertama TNI Mohammad Taufik, M.M.D.S., selaku Komandan Satgas, yang sehari-hari menjabat Komandan Gugus Tempur Laut (Danguspurla) Koarmada I. Unsur-unsur yang diberangkatkan dari dermaga Kolinlamil sebanyak 2 KRI yakni KRI Bontang-907 dan KRI Teluk Celukan Bawang-532 dan personel Marinir dari Pasmar I Jakarta, beserta peralatan perahu karet dan mesinnya.
Selama melaksanakan operasi, Satgas Trisila-25 dalam pelayarannya akan menegakkan hukum terhadap para pelanggar di laut dan melaksanakan latihan-latihan untuk mengasah kemampuan bertempur, seperti kemampuan prajurit peperangan laut dan pendaratan khusus oleh prajurit Marinir TNI AL. Rute operasi pelayaran sesuai dengan perencanaan dan akan disesuaikan dengan kondisi cuaca dan medan.
Satgas Operasi Trisila-25, ketika singgah atau sandar di pelabuhan-pelabuhan, bekerja sama dengan Lantamal dan Lanal yang disinggahi akan melaksanakan kegiatan bakti sosial dan openship bagi masyarakat dan pelajar serta melaksanakan kunjungan silaturahmi ke Forkompinda setempat.
Penulis : Dispen Koarmada RI
Editor : Fahmy Nurdin
