JAKARTA – Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia (RI) melakukan verifikasi lapangan secara hybrid dalam rangka evaluasi Kota Layak Anak (KLA) Tahun 2023-2024 di wilayah Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Pusat.
Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Arifin mengaku optimistis dalam penilaian KLA Jakarta Pusat naik predikat menjadi utama.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kota Jakarta Pusat meraih predikat Nindya pada tahun 2023. Kami berharap dari penilaian KLA naik level menjadi utama,” katanya usai mengikuti evaluasi KLA, di Ruang Serbaguna Utama, Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Jalan Tanah Abang I, Gambir, Selasa (15/4).
Menurutnya, Pemkot Administrasi Jakarta Pusat telah melakukan berbagai pembenahan dan penyempurnaan. Meliputi kelembagaan maupun lima cluster pada penilaian KLA Tahun 2024 dalam mewujudkan kota ramah, melayani, dan melindungi anak.
Arifin mengungkapkan, pihaknya juga bersinergi dengan seluruh stakeholder baik dunia usaha, akademisi, dan yang lainnya untuk melakukan berbagai aktivitas yang memberikan dukungan untuk mewujudkan KLA di Jakarta Pusat.
“Saya yakin dan percaya jika semua pihak bekerja dengan komitmen kuat membenahi berbagai faktor penilaian KLA 2024, insyaAllah Kota Jakarta Pusat optimis meraih predikat utama,” ungkapnya.
Untuk itu, lanjut Arifin, pihaknya akan melengkapi berbagai dokumen yang diminta oleh Tim Verifikator Lapangan KLA 2024 selama dua hari ke depan.
“Saya juga telah mengintruksikan seluruh suku dinas terkait untuk memberikan dukungan berupa upload dokumen pendukung yang diminta tim verifikator,” paparnya.
Penilaian KLA, Arifin menambahkan, merupakan wadah atau sarana untuk mengukur sejauh mana pemerintah kota berpihak kepada tumbuh kembang anak-anak.
“Kami berkomitmen mewujudkan secara empirik di lapangan untuk memberikan ruang akses berkreasi dan perlindungan terhadap kekerasan kepada anak anak Jakarta Pusat,” tutupnya.
Editor : Helmi AR