JAKARTA – Dalam semangat menyambut momen budaya Satu Suro, S.I.J. K.G.P.A.A. Mangkoenagoro X yang biasa dipanggil dengan Gusti Bhre, selaku Pengageng Pura Mangkunegaran Solo, mengajak masyarakat untuk bersama-sama merayakan dan meresapi makna bulan Suro (bertepatan dengan Bulan Muharram dalam kalender Hijriah) dalam suasana yang lebih terbuka dan santai.
Dalam keterangannya, Mangkoenagoro X menyampaikan bahwa perayaan satu suro nanti bukan hanya milik institusi Mangkunegaran, tetapi merupakan milik seluruh masyarakat Jawa khususnya dan masyarakat Indonesia pada umumnya.
“Suro ini bukan acaranya Mangkunegaran atau yang lainnya, tapi momen kebudayaan seluruh masyarakat Jawa. Kami di sini hanya memfasilitasi, mewadahi,” ujar beliau ditemui dalam acara Temu Mangkunegaran di GBK Senayan, Jakarta, Minggu (18/5/25).
Pihak Mangkunegaran tengah mematangkan konsep acara agar dapat melibatkan masyarakat secara lebih luas, tidak hanya sebagai penonton, tetapi juga sebagai partisipan aktif.
“Kami sedang mencari realisasi konsep acara dan bagaimana memaksimalkan peran masyarakat agar turut terlibat. Semoga wadah ini bisa membawa keberkahan dan manfaat yang lebih besar untuk banyak orang,” lanjutnya.
Perayaan Satu Suro di Mangkunegaran dijadwalkan berlangsung pada 26 Juni mendatang dan diharapkan menjadi momen refleksi, kebersamaan, serta harapan akan tahun yang lebih baik ke depan.
“Kami menantikan partisipasi dan kehadiran masyarakat. Sampai jumpa di Istana Mangkunegaran tanggal 26 Juni nanti,” tutup Mangkoenagoro X dengan penuh semangat.
Penulis : Fahmy Nurdin
Editor : Fahmy Nurdin