Kapolri Menjalankan Program Presiden dalam Wujudkan Swasembada Pangan

- Jurnalis

Selasa, 13 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, bersama Kapolri menghadiri acara pembukaan Muktamar PUI ke-15 di Convention Hall Smesco, Pancoran

Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, bersama Kapolri menghadiri acara pembukaan Muktamar PUI ke-15 di Convention Hall Smesco, Pancoran

JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan mengungkap peran penting Kapolri Jenderal Listyo Sigit dalam mewujudkan program swasembada pangan Presiden Prabowo Subianto sebagaimana tertuang dalam Asta Cita.

Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan

Hal itu disampaikan Zulhas saat menghadiri acara pembukaan Muktamar PUI ke-15 di Convention Hall Smesco, Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (13/5/2025). Kapolri turut hadir dalam kegiatan tersebut.

 

Awalnya, Zulhas sapaan akrabnya menyinggung soal peran Polri dalam mewujudkan swasembada pangan terkait program penanaman jagung se-Indonesia. Hal itu dilakukan sebagai komitmen menciptakan ketahanan pangan secara cepat dan maksimal.

 

“Kita gerakkan semua agar swasembada. Pak Kapolri terima kasih banyak, antara lain dukungan penting Pak Kapolri menanam jagung. Kalau Kapolri dukung enak bu, jadi cepat kita punya produksi,” kata Zulhas.

 

Zulhas kemudian menyinggung ketika dirinya menjadi Mendag. Kala itu, harga gabah sebesar Rp 4.450.

 

Harga tersebut tidak bisa naik lantaran aturan Perpres, Bulog hanya bisa memilih gabah dengan harga tertinggi yakni Rp 4.450.

 

“Karena itu petani yang jadi korban harga murah terus yang untung tengkulak. Saya jadi Mendag baru dua minggu saya bilang ini tak berubah banyak nasib petani. Kata paling tinggi ganti paling rendah. Bulog beli gabah paling tinggi diganti paling rendah, dari situ hari ini gabah sudah Rp 6.500,” ujar Zulhas.

 

Dengan harga yang naik hampir 50 persen itu, Zulhas mengaku masih memiliki tantangan terbaru. Disitulah, ia kembali mengungkap peranan penting dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

 

“Tetapi tak mudah, pabrik dan tengkulak beredar dinana-mana akhirnya petani dapatnya 5 ribu terpaksa kita undang Kapolri. Kapolri ini banyak amal salehnya sebetulnya. Saya terima kasih betul, saya tidak puji, fakta dan kenyataan. Jadi setiap rapat apa urusannya harga sama Kapolri, tapi setiap rapat Pak Kapolri harus hadir. Kita atur jadwal, hadir Kapolri,” ucap Zulhas.

 

“Apa pentingnya? Kalau Kapolri berdiri kita tinggal ngomong dan panggil wartawan banyak, eh pabrik-pabrik padi awas ya kalau petani tidak dibeli harga Rp 6.500, hati-hati ini ada Kapolri samping saya. Begitu aja bu rata-rata sekarang sudah hampir semua pabrik beli Rp 6.500,” tambah Zulhas menegaskan.

 

Di sisi lain, Zulhas juga mengapresiasi Kapolri yang selalu membantu dan berperan aktif dalam setiap kegiatan Ormas Islam, Mahasiswa maupun pemuda.

 

“Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo beliau ini banyak sekali membantu dan memperhatikan Ormas Islam. Saya kadang-kadang malu hampir semua agenda acara Ormas Islam, Mahasiswa, pemuda, Kapolri hadir kita banyak absennya. Tapi Beliau hadir terus, pak Kapolri terima kasih. Mau HMI, Ansor, PMII dan PP Muhammadiyah, beliau datang semua. Luar biasa,” tutup Zulhas.

Penulis : Yoga Stevian

Editor : Helmi AR

Berita Terkait

Pimpinan MRP Ajak Seluruh Elemen Bersatu Membangun Papua: Lupakan Pilkada, Mari Kita Tatap Masa Depan Bersama
Pelantikan Gubernur Papua 2025–2030, Dr Mansur: Harapan Baru untuk Tata Kelola dan Pembangunan Papua
Jaringan Anti Tambang Ilegal Desak Pengadilan Hukum Berat Pelaku Pertambangan Ilegal dan Tuntut Dirut PT Wana Kencana Mineral Ditangkap
PLN Pastikan Listrik Monas Tanpa Kedip Saat Presiden Prabowo Pimpin HUT ke-80 TNI
PWI Kembali Satu di Bawah Kepemimpinan Cak Munir, Awal Baru bagi Pers Nasional
36 Kandidat Ombudsman RI Diumumkan, Publik Soroti Figur Penegak Hukum hingga Aktivis Perempuan
Koalisi Warga Desak Pemerintah Hentikan Program Makan Bergizi Gratis, Soroti Ribuan Kasus Keracunan Anak
Kematian Siswa SMKN 1 Cihampelas Pasca Keracunan Massal MBG Picu Polemik, Dinkes Bantah Ada Kaitan

Berita Terkait

Rabu, 8 Oktober 2025 - 17:37 WIB

Pimpinan MRP Ajak Seluruh Elemen Bersatu Membangun Papua: Lupakan Pilkada, Mari Kita Tatap Masa Depan Bersama

Rabu, 8 Oktober 2025 - 16:24 WIB

Pelantikan Gubernur Papua 2025–2030, Dr Mansur: Harapan Baru untuk Tata Kelola dan Pembangunan Papua

Rabu, 8 Oktober 2025 - 15:26 WIB

Jaringan Anti Tambang Ilegal Desak Pengadilan Hukum Berat Pelaku Pertambangan Ilegal dan Tuntut Dirut PT Wana Kencana Mineral Ditangkap

Selasa, 7 Oktober 2025 - 15:34 WIB

PLN Pastikan Listrik Monas Tanpa Kedip Saat Presiden Prabowo Pimpin HUT ke-80 TNI

Minggu, 5 Oktober 2025 - 00:40 WIB

PWI Kembali Satu di Bawah Kepemimpinan Cak Munir, Awal Baru bagi Pers Nasional

Berita Terbaru