JAKARTA – Tim Penjaringan dan Penyaringan (TPP) resmi membuka tahapan penjaringan dan penyaringan calon Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi DKI Jakarta masa bakti 2026–2030. Proses ini dilakukan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan hasil Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) KONI DKI Jakarta 2025.
Ketua TPP Aminullah menjelaskan, penjaringan calon Ketua Umum KONI DKI Jakarta dilakukan secara terbuka dan transparan tanpa pungutan biaya pendaftaran. Hal tersebut disampaikan dalam konferensi pers sosialisasi jadwal dan tahapan penjaringan yang digelar di Jakarta, Jumat (19/12).
TPP membuka kesempatan seluas-luasnya bagi putra-putri terbaik yang memenuhi persyaratan untuk mencalonkan diri sebagai Ketua Umum KONI DKI Jakarta. Seluruh proses dilakukan secara profesional, objektif, dan sesuai aturan,” ujar Aminullah.
TPP dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2022 tentang Keolahragaan, Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga KONI, serta keputusan Rakerprov KONI DKI Jakarta Nomor 03/RK/2025 tertanggal 3 Desember 2025.
Adapun susunan TPP terdiri dari Aminullah sebagai Ketua, RBJ Bangkit sebagai Wakil Ketua, Prof. Dr. Ramdan Pelana sebagai Sekretaris, Abdul Azis Muslim sebagai Wakil Sekretaris, serta anggota Ir. Bachder I Sitepu, Ir. Andree Fazara, dan Estepanus Tengko.
Dalam kriteria yang ditetapkan, bakal calon Ketua Umum KONI DKI Jakarta wajib memiliki kemampuan manajerial, pemahaman terhadap AD/ART KONI, serta visi pembinaan olahraga prestasi. Calon juga harus berdomisili di DKI Jakarta, berpendidikan minimal strata satu (S1), sehat jasmani dan rohani, bebas narkoba, serta melampirkan SKCK dari Polda Metro Jaya.
Selain itu, bakal calon diwajibkan mengantongi dukungan tertulis minimal 20 persen atau 17 anggota KONI Provinsi DKI Jakarta yang sah. Setiap anggota hanya diperkenankan memberikan satu dukungan dan tidak dapat mencabut dukungan yang telah diberikan.
TPP juga menekankan pentingnya pakta integritas bagi seluruh calon guna menjunjung tinggi nilai sportivitas dan etika organisasi. “Menang harus jujur, kalah harus berjiwa besar,” kata Aminullah.
Tahapan pendaftaran bakal calon dibuka mulai 19 Desember 2025 hingga 5 Januari 2026. Selanjutnya dilakukan verifikasi dokumen pada 6–7 Januari 2026, pengumuman hasil verifikasi pada 7 Januari 2026, serta perbaikan dokumen pada 8–9 Januari 2026.
Penetapan bakal calon yang memenuhi syarat dijadwalkan pada 10 Januari 2026, dilanjutkan penyampaian visi dan misi serta pengundian nomor urut pada 12–13 Januari 2026. Seluruh rangkaian proses akan dilaporkan TPP dalam forum Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov) KONI DKI Jakarta.




































