Jakarta — Polri mempercepat distribusi bantuan kemanusiaan ke sejumlah daerah terdampak bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Seluruh proses pengiriman dipusatkan di Markas Polisi Udara Pondok Cabe sebagai hub utama sebelum bantuan diterbangkan ke wilayah yang masih terisolasi.
Waastamaops Kapolri Irjen Pol Laksana, S.I.K., menegaskan bahwa institusi kepolisian bergerak cepat untuk memastikan kebutuhan mendesak warga terpenuhi.
“Hari ini kami berada di Pondok Cabe untuk mendorong bantuan ke sejumlah daerah terdampak. Prioritas kami adalah memastikan masyarakat bisa bertahan dalam situasi darurat,” ujar Irjen Laksana saat memberikan keterangan kepada media, Jumat (29/11).
Menurutnya, seluruh fasilitas udara Polri telah disiagakan. Sejumlah pesawat dan helikopter disiapkan untuk menjangkau daerah-daerah yang saat ini sulit diakses jalur darat.
“Fasilitas udara sudah siap. Dari Mabes Polri bantuan dikirim melalui Pondok Cabe, sementara polda-polda di sekitar wilayah terdampak mengirimkan bantuan lewat kapal maupun helikopter,” jelasnya.
Instruksi Kapolri, kata Irjen Laksana, jelas: seluruh jajaran harus segera memperkuat penanganan bencana di lapangan. Bantuan yang dikirim tak hanya berisi kebutuhan dasar bagi warga, tetapi juga peralatan pendukung untuk aparat yang bertugas.
“Mulai dari bahan makanan, genset, alat komunikasi, perahu karet, pelampung, hingga peralatan medis kami dorong hari ini. Personel di lapangan juga butuh dukungan peralatan tambahan,” katanya.
Pengiriman dilakukan lebih awal mengingat cuaca beberapa hari terakhir cenderung tidak stabil.
“Karena cuaca kurang bersahabat, bantuan harus segera diberangkatkan. Harapan kami masyarakat di Aceh, Sumut, dan Sumbar bisa cepat merasakan dampaknya,” ujarnya.
Polri juga menerapkan skema distribusi bertahap. Tahap pertama memanfaatkan bantuan dari polda-polda yang tidak ikut terdampak bencana, disusul bantuan lanjutan dari Mabes Polri.
“Kendala di lapangan tetap ada, mulai dari jalan putus hingga minimnya lokasi pendaratan helikopter. Namun polda dan polres di daerah terdampak sudah menyiapkan titik-titik landing,” tambahnya.
Di sisi lain, Polri membuka pintu bagi masyarakat yang ingin menyalurkan bantuan melalui Posko Penerimaan Bantuan Kemanusiaan Ditsamapta Koorsabhara.
“Kami terbuka bagi masyarakat yang ingin ikut membantu,” tutup Irjen Laksana.




































