Bandung: Badai Tornado Pertama Terjadi di Indonesia

- Jurnalis

Kamis, 22 Februari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandung, okjakrlarta.com – Angin puting beliung merupakan angin dengan kecepatan tinggi yang berhembus di suatu daerah dan dapat merusak berbagai benda yang ada di permukaan tanah.

Angin yang sangat besar seperti badai, tornado, dan lain-lain bisa menerbangkan benda-benda serta merobohkan bangunan yang ada sehingga sangat berbahaya.

Kemarin,Rabu (21/2/2024) sore. Angin puting beliung dahsyat muncul wilayah Rancaekek, Kabupaten Bandung dan sebagian wilayah Sumedang,

Sejumlah bangunan rusak, pohon tumbang, truk terguling dan sepeda motor terjatuh. Kejadian itu juga menyebabkan 29 orang mengalami luka-luka akibat terjangan angin puting beliung.

Pakar klimatologi di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Erma Yulihastin mengatakan, angin kencang yang merusak banyak bangunan di Sumedang-Bandung tersebut adalah badai tornado.

“Jadi bagaimana, kalian sudah percaya sekarang kalau badai tornado bisa terjadi di Indonesia? KAMAJAYA sudah memprediksi “extreme event” 21 Februari 2023,” kicau Erma Yulihastin, pakar klimatologi di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), dalam unggahannya di Twitter, Rabu (21/1).

“Kronologi foto-foto dan video dari masyarakat dan media sangat membantu periset dalam mendokumentasikan extreme event yg tercatat sebagai tornado pertama ini.

Berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Jawa Barat, dua bencana angin puting beliung terjadi di Sumedang-Bandung, Rabu (21/2).

Pertama, di Kecamatan Jatinagor, Sumedang, sekitar jam 16.00 WIB. Kedua, di Kecamatan Bandung Kulon, Kota Bandung, pada sore hari.

Badan Penanggulangan Bencana daerah (BPBD) Jabar juga mengungkap angin puting beliung itu berdampak terhadap warga di perbatasan Kabupaten Sumedang-Kabupaten Bandung, yakni mulai dari Jatinangor, Rancaekek, hingga Cicalengka.

Berita Terkait

Wakil Bupati Pamekasan H. Sukriyanto Tekankan Pentingnya Efisiensi dan Dukungan Pusat dalam Membangun Daerah
Wali Kota Sabang Zulkifli H. Adam Dorong Penguatan Ekonomi Daerah Melalui Wisata dan Industri Coklat
Bupati Langkat Syah Afandin Apresiasi Penghargaan TPAKD, Komit Tingkatkan Akses Keuangan dan Pertumbuhan Ekonomi Daerah
Ketua NU Papua H. Abdul Kahar: Gubernur dan Wakil Gubernur Baru Akan Rangkul Semua Elemen untuk Majukan Provinsi Induk Papua
Pimpinan MRP Ajak Seluruh Elemen Bersatu Membangun Papua: Lupakan Pilkada, Mari Kita Tatap Masa Depan Bersama
Pelantikan Gubernur Papua 2025–2030, Dr Mansur: Harapan Baru untuk Tata Kelola dan Pembangunan Papua
Jaringan Anti Tambang Ilegal Desak Pengadilan Hukum Berat Pelaku Pertambangan Ilegal dan Tuntut Dirut PT Wana Kencana Mineral Ditangkap
PLN Pastikan Listrik Monas Tanpa Kedip Saat Presiden Prabowo Pimpin HUT ke-80 TNI

Berita Terkait

Jumat, 10 Oktober 2025 - 23:54 WIB

Wakil Bupati Pamekasan H. Sukriyanto Tekankan Pentingnya Efisiensi dan Dukungan Pusat dalam Membangun Daerah

Jumat, 10 Oktober 2025 - 23:35 WIB

Wali Kota Sabang Zulkifli H. Adam Dorong Penguatan Ekonomi Daerah Melalui Wisata dan Industri Coklat

Jumat, 10 Oktober 2025 - 20:18 WIB

Bupati Langkat Syah Afandin Apresiasi Penghargaan TPAKD, Komit Tingkatkan Akses Keuangan dan Pertumbuhan Ekonomi Daerah

Rabu, 8 Oktober 2025 - 23:08 WIB

Ketua NU Papua H. Abdul Kahar: Gubernur dan Wakil Gubernur Baru Akan Rangkul Semua Elemen untuk Majukan Provinsi Induk Papua

Rabu, 8 Oktober 2025 - 17:37 WIB

Pimpinan MRP Ajak Seluruh Elemen Bersatu Membangun Papua: Lupakan Pilkada, Mari Kita Tatap Masa Depan Bersama

Berita Terbaru