Usulan PDIP Agar Polri di Bawah TNI atau Kemendagri, z4Dinilai Cederai Semangat Reformasi

- Jurnalis

Senin, 2 Desember 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA – Kepolisian Republik Indonesia (Polri) lagi-lagi menjadi sorotan publik. Usulan agar institusi Polri dikembalikan di bawah kendali Panglima TNI atau Menteri Dalam Negeri (Mendagri) menuai polemik.

Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto yang menyinggung soal pergerakan partai coklat atau “Parcok” perlu diantisipasi.

Selain dituding “Parcok”, Polri juga diusulkan kembali ke TNI atau Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) imbas disebut-sebut mengerahkan aparat dalam Pilkada 2024.

“Kami sedang mendalami kemungkinan untuk mendorong kembali agar Kepolisian Negara Republik Indonesia kembali di bawah kendali Panglima TNI atau agar Kepolisian Republik Indonesia dikembalikan ke bawah Kementerian Dalam Negeri,” ujar Deddy dalam jumpa pers, Kamis (28/11).

Pimpinan Pusat Persatuan Islam (PP Persis) menilai usulan tersebut perlu dicermati secara hati-hati, mengingat posisi Polri seperti saat ini melalui proses panjang dan kajian mendalam.

Menurut Sekretaris Bidang Jam’iyyah PP Persis Erdian, pemisahan lembaga kepolisian dari ABRI atau TNI merupakan produk reformasi yang berorientasi pada perbaikan lembaga Polri agar lebih profesional, modern, dan independen dalam penegakan hukum.

“Gagasan pemisahan lembaga kepolisian dari ABRI atau TNI disampaikan pertama kali oleh Presiden BJ Habibie pada tahun 1998, kemudian ditindaklanjuti dengan surat instruksi presiden pada tahun 1999 dan berujung diterbitkannya Undang-Undang mengenai Polri pada tahun 2002 pada era Presiden Megawati,” kata Erdian dalam keterangannya, Sabtu (30/11).

Menurutnya, usulan mengembalikan Polri di bawah kendali Panglima TNI dengan alasan ada oknum polisi yang melakukan hal-hal yang dianggap mencederai institusi Polri adalah cara pandang parsial dan kasuistik. Pandangan tersebut setback ke paradigma Orde Baru dan mencederai semangat reformasi.

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen Hariyanto mengatakan TNI menghormati setiap wacana atau diskusi yang berkembang terkait perubahan struktur lembaga negara, termasuk Polri.

Namun, lanjut dia, TNI berpegang pada Undang-Undang yang mengatur peran dan tugas masing-masing institusi.

Ia mengatakan TNI dan Polri memiliki fungsi yang berbeda namun saling melengkapi.

Saat ini, ungkapnya, koordinasi antara TNI dan Polri sudah berjalan baik dalam menjaga stabilitas keamanan nasional.

“Segala perubahan terkait struktur atau koordinasi antar lembaga merupakan kewenangan pemerintah dan DPR, dan TNI akan mengikuti kebijakan sesuai keputusan resmi negara,” kata Hariyanto, Minggu (1/12). | Faisal 6444*

Berita Terkait

Sah, Sutrisno Negara Sianturi Terpilih Jadi Ketua Gapensi Jakarta Timur 2024-2029
Gegara Fitnah Korupsi, 21 Simpul Tarik Dukungan dari Sobat Mas Pram dan Bang Doel
Ridwan Kamil Kunjungi Tanah Abang dan Hadiri Deklarasi Rumah Jakarta Bersatu
Hadiri Kampanye Cagub Ahmad Luthfi, Habib Zaki: Beliau Terbaik untuk Pimpin Jawa Tengah
Reza Patria Galang Dukungan Untuk Ridwan Kamil-Suswono
Hadiri Debat Cagub Perdana, Ketua KI DKI : Debat Tema Khusus Transparansi Sangat Dibutuhkan Publik Jakarta
Opini G30S di Sosmed dan reaksi publik
KPU Jakpus Buka Rekrutmen KPPS Mulai 17 September 2024

Berita Terkait

Senin, 2 Desember 2024 - 21:41 WIB

Sah, Sutrisno Negara Sianturi Terpilih Jadi Ketua Gapensi Jakarta Timur 2024-2029

Senin, 2 Desember 2024 - 07:36 WIB

Usulan PDIP Agar Polri di Bawah TNI atau Kemendagri, z4Dinilai Cederai Semangat Reformasi

Minggu, 24 November 2024 - 21:44 WIB

Gegara Fitnah Korupsi, 21 Simpul Tarik Dukungan dari Sobat Mas Pram dan Bang Doel

Senin, 4 November 2024 - 16:35 WIB

Ridwan Kamil Kunjungi Tanah Abang dan Hadiri Deklarasi Rumah Jakarta Bersatu

Senin, 21 Oktober 2024 - 00:15 WIB

Hadiri Kampanye Cagub Ahmad Luthfi, Habib Zaki: Beliau Terbaik untuk Pimpin Jawa Tengah

Berita Terbaru

TNI Tanamkan Semangat Bela Negara di Kampus Unesa Magetan

TNI & POLRI

Mayor Eko Sudarto: Bela Negara Dimulai dari Hal-Hal Sederhana

Sabtu, 23 Agu 2025 - 17:25 WIB