JAKARTA – Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) memastikan akan melanjutkan pembongkaran pagar laut yang membentang di perairan Tangerang hari ini, Rabu (22/01/2025). Proses pembongkaran ini diperkirakan akan berlangsung selama 6 hingga 10 hari ke depan.
Asisten Operasi Kepala Staf Angkatan Laut, Laksamana Muda Yayan Sofiyan, menyatakan bahwa tindakan ini dilakukan sesuai dengan perintah Presiden Prabowo Subianto.
Presiden telah menginstruksikan TNI AL untuk menyelidiki dan mengambil langkah tegas terkait keberadaan pagar laut yang dinilai mengganggu aktivitas di wilayah perairan tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Berdasarkan instruksi Presiden, kami akan menindak tegas pihak-pihak yang bertanggung jawab atas pemasangan pagar laut ini,” ujar Yayan Sofiyan.
TNI AL sebelumnya telah memulai proses pembongkaran pada Sabtu lalu dengan melibatkan sejumlah pasukan dari berbagai satuan, termasuk Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhan), Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal), Satuan Kapal Patroli (Satrol), dan Satuan Komando Pasukan Katak (Satkopaska) Armada I.
Pada hari ini, Rabu (22/01), TNI AL akan mengerahkan kekuatan yang lebih besar dengan melibatkan sekitar 700 personel guna mempercepat proses pembongkaran dan memastikan keamanan di lokasi.
Langkah ini diharapkan dapat mengembalikan kelancaran arus pelayaran serta memastikan bahwa wilayah perairan Tangerang tetap dalam kondisi aman dan bebas dari gangguan.
Penulis : Rls/Fhm
Editor : Fahmy Nurdin