MOJOKERTO – Kepolisian Daerah Jawa Timur kembali menunjukkan komitmen mendukung ketahanan pangan nasional. Kapolda Jatim, Irjen Pol Drs. Nanang Avianto, M.Si., memimpin penanaman jagung serentak Kuartal IV tahun 2025 di lahan produktif Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Jatim, Desa Pacing, Kecamatan Bangsal, Mojokerto,
Acara tersebut tidak sekadar seremoni, melainkan momentum peluncuran inovasi pertanian hasil kolaborasi Polda Jatim dengan para pemangku kepentingan. Hadir mendampingi Kapolda, jajaran Forkopimda Jawa Timur, Wakapolda Brigjen Pol Pasma Royce, Danrem 082/CPYJ, Bupati Mojokerto, Dandim 0815, Kapolres Mojokerto, Kepala Bulog Jatim, Dinas Pertanian Provinsi, hingga perwakilan 50 Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan).
Dalam laporannya, Kepala SPN Polda Jatim Kombes Pol Agus Wibowo, S.I.K., menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut Surat Telegram Kapolri sebagai langkah strategis mempercepat swasembada pangan 2025. “SPN Polda Jatim terpanggil menyediakan lahan untuk mendukung produktivitas pangan nasional,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Kapolda Jatim juga menyerahkan tali asih kepada perwakilan Gapoktan sebagai bentuk dukungan langsung terhadap para petani yang menjadi ujung tombak ketahanan pangan.
Puncak kegiatan ditandai dengan prosesi penanaman jagung secara simbolis di lahan seluas 4 hektar yang sebelumnya ditanami tebu. Dalam kesempatan itu, Polda Jatim sekaligus memperkenalkan dua inovasi baru:
1. Bibit jagung unggul “Eco Bhayangkara” – hasil kolaborasi dengan ahli pertanian dari New Zealand, hadir dalam dua varian:
Tongkol satu berproduksi 9–11 ton per hektar dengan ketahanan tinggi terhadap hama dan cuaca ekstrem.
Tongkol dua berpotensi hasil 11–13 ton per hektar.
2. Pupuk organik “Eco Hayati” – berbahan 22 sari tumbuhan dengan proses biodegradasi, yang mampu memperbaiki kesuburan tanah serta mengurangi biaya pemupukan hingga 70 persen.
Usai penanaman, Kapolda bersama pejabat Forkopimda melepas truk pengiriman hasil panen dari Gudang Ketahanan Pangan Polda Jatim menuju Bulog Jatim, menandai sistem distribusi pangan yang sudah terintegrasi.
Melalui video conference, kegiatan ini juga terhubung dengan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan Wakil Presiden RI yang turut menyampaikan apresiasi atas langkah nyata Polda Jatim dalam menjaga ketahanan pangan nasional.
“Ini membuktikan bahwa Polri tidak hanya bertugas menegakkan hukum, tetapi juga hadir sebagai motor penggerak pembangunan ekonomi, kesejahteraan rakyat, dan kemandirian pangan,” tegas Irjen Pol Nanang Avianto.