JAKARTA — Setelah melalui masa ketidakpastian selama tujuh bulan, Jemaat Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) Immanuel Pesakih, Daan Mogot, Jakarta Barat, akhirnya kembali memiliki gembala. Pendeta (Pdt) Decky Lavian resmi dipercaya kembali memimpin pelayanan setelah Majelis Daerah GPdI DKI Jakarta mencabut seluruh sanksi organisasi yang sempat dijatuhkan.
Kabar ini disambut lega oleh jemaat. Selama masa vakum kepemimpinan, ibadah dilakukan secara bergantian dari rumah ke rumah. Kini, mereka bisa kembali beribadah bersama di ruang serbaguna Rusunawa Pesakih.
“Puji Tuhan, mulai Minggu kemarin kami sudah bisa beribadah kembali di tempat ini. Saya berterima kasih kepada Majelis Daerah yang telah mengembalikan kepercayaan untuk melayani,” ujar Pdt Decky, usai kebaktian Minggu (17/8/2025).
Keputusan tersebut, menurut Decky, diambil melalui sidang pleno Majelis Daerah GPdI DKI Jakarta. Surat keputusan diserahkan langsung oleh Wakil Bendahara, Pdt Asron Marbun, pada 9 Agustus lalu.
Decky menegaskan, dirinya akan fokus merangkul kembali seluruh jemaat dan memperkuat kebersamaan. “Kami ingin kembali bergandengan tangan, saling menopang, dan bersama-sama memuliakan Tuhan,” katanya.
Rasa haru juga dirasakan jemaat. Sorta Rajagukguk, salah satu pendiri gereja ini, menyebut kembalinya Decky sebagai jawaban doa. “Kami sangat bersyukur. Setelah sekian lama, akhirnya bisa beribadah dengan tenang lagi. Ini semua karena campur tangan Tuhan,” ujarnya.
Ungkapan senada disampaikan Koh Asai, jemaat lainnya. Ia berharap pelayanan bisa berjalan dengan damai tanpa konflik berkepanjangan. “Terima kasih kepada Majelis Daerah yang telah memulihkan kepemimpinan Pdt Decky,” katanya singkat.
Dengan kembalinya kepemimpinan di tangan Pdt Decky, jemaat berharap tidak ada lagi perselisihan yang merugikan. Bagi mereka, kebersamaan dalam ibadah menjadi hal terpenting untuk menjaga kekuatan iman di tengah komunitas Rusunawa Pesakih.