Penataan Kawasan Kelurahan Harapan Mulya Terapkan Program Harmul Eco Village

- Jurnalis

Kamis, 20 Juni 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA, okjakarta.com

Di belakang area RPTRA Harapan Mulya terdapat lahan kosong dengan luas kurang lebih 300 meter persegi yang potensinya belum dikelola secara maksimal. Namun, berkat tangan terampil jajaran Kelurahan Harapan Mulya lahan kosong tersebut menjadi tempat ketahanan pangan keluarga dan sarana pengetahuan bagi anak.

Lurah Harapan Mulya M Faozi mengatakan, nantinya konsep taman ini menjadi tempat informasi bagi anak-anak PAUD yang sering berkunjung ke RPTRA dengan mengenal tanaman toga dan tanaman produktif yang perlahan telah tumbuh subur.

“Selain itu, juga menjadi tempat ketahanan pangan bagi warga sekitar. Karena jika panen warga juga mendapatkan manfaatnya,” kata Faozi, di RPTRA Harapan Mulya, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (20/6).

Taman ini, lanjutnya, hasil dari ide Kepala Seksi Ekonomi dan Pembangunan Kelurahan Harapan Mulya yang dibantu oleh PPSU.

“Walaupun belum selesai namun, kita sudah bisa melihat hasilnya. Pagar sudah dicat, tembok sudah dilukis mural, kangkung, bayam, jagung, dan pakcoy serta buah melon yang sudah tumbuh sehat. Ada pula kolam ikan nila yang telah terisi penuh. Semua itu hasil dari ide Pak Musa sebagai Kasei Ekbang Harapan Mulya,” ucapnya.

Faozi juga mengimbau kepada warga dan anak-anak untuk dapat menjaga lahan yang telah ditata ini.

Sementara itu, Kepala Seksi Ekonomi dan Pembangunan Kelurahan Harapnya Mulya Musa menambahkan, taman ini nantinya akan menjadi kawasan unggulan di RPTRA Harapan Mulya karena bisa dimanfaatkan langsung oleh masyarakat termasuk binaan dari Poktan 3 PKK.

“Semua ada di taman ini dari protein hewani dan maupun nabati ada di sini, sehingga dapat mencegah tengkes atau stunting di wilayah Kelurahan Harapan Mulya ke depannya,” ucap Musa.

Menurutnya, lahan ini merupakan program yang dinamakan Harmul Eco-village yang sudah berbasis android dengan mengintegrasikan olah sampah dan ketahanan pangan.

“Olah sampah itu dimulai dari bank sampah lalu ada maggot. Sampah itu diolah bisa menjadi pupuk dan maggot bisa menyehatkan buat pakan ikan. Ini yang diterapkan pada penataan kawasan di area RPTRA Harapan Mulya,” terangnya.

“Apa yang telah kami lakukan bisa dipelajari dengan mendownload aplikasi Harmul Eco-village,” imbuhnya.

Berita Terkait

HUT ke-498 Jakarta: PLN Suguhkan Promo Tambah Daya dan Ragam Hiburan di CFD
Saatnya Kebijakan Publik Lebih Inklusif, Komisi Informasi DKI dan Dinas Kominfotik Gelar Seminar KIP di Universitas Sahid
Konflik Pertanahan di Kebun Sayur Kapuk: Ribuan Warga Terancam Kehilangan Rumah, Ini Penjelasan Warga dan Kuasa Hukum 
Tragedi Penggusuran di Kebun Sayur Cengkareng: Ribuan Warga Kehilangan Tempat Tinggal, Aktivis Camelia Lubis Desak Pemerintah Turun Tangan
Artis Camelia Panduwinata Lubis Tersentuh, Tangisnya Pecah Saksikan Penggusuran Paksa Warga Kebun Sayur
PKL Kemayoran Tersingkir dari PRJ 2025, Serukan Perlindungan UMKM dan Warisan Budaya
HUT ke-498 Kota Jakarta, PLN Gelar Diskon Tambah Daya hingga 50%
Sengketa Aset YAI Berpotensi Mengganggu Pendidikan Ribuan Mahasiswa, Komisi III DPR Turun Tangan

Berita Terkait

Rabu, 25 Juni 2025 - 08:44 WIB

HUT ke-498 Jakarta: PLN Suguhkan Promo Tambah Daya dan Ragam Hiburan di CFD

Selasa, 24 Juni 2025 - 19:55 WIB

Saatnya Kebijakan Publik Lebih Inklusif, Komisi Informasi DKI dan Dinas Kominfotik Gelar Seminar KIP di Universitas Sahid

Senin, 23 Juni 2025 - 22:52 WIB

Konflik Pertanahan di Kebun Sayur Kapuk: Ribuan Warga Terancam Kehilangan Rumah, Ini Penjelasan Warga dan Kuasa Hukum 

Minggu, 22 Juni 2025 - 11:28 WIB

Artis Camelia Panduwinata Lubis Tersentuh, Tangisnya Pecah Saksikan Penggusuran Paksa Warga Kebun Sayur

Sabtu, 21 Juni 2025 - 19:33 WIB

PKL Kemayoran Tersingkir dari PRJ 2025, Serukan Perlindungan UMKM dan Warisan Budaya

Berita Terbaru