Layak Enam Petinju DKI Masuk Pelatnas SEA Games Thailand 2025

- Jurnalis

Minggu, 17 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

No Debat, Enam Petinju DKI Layak Masuk Pelatnas SEA Games Thailand 2025

 

 

PARUNG – No debat, enam petinju DKI yang sukses di PON XXI Aceh-Sumut September 2024 lalu pantas masuk Pelatnas SEA Games 2025 di Thailand.

Pernyataan ini dilontarkan wartawan peliput olahraga senior Tubagus Adi saat bincang bincang dengan Ketua Umum Pengprov Pertina DKI Hengky Silatang SH di kediamannya di Ciseeng, Parung , Bogor. Minggu sore (17/11/2024).

Keenam petinju tersebut empat diantaranya menyumbangkan medali emas dan dua mendapat perak

Petinju tersebut adalah

 

1. Novita Sinadia, emas kelas bantam putri, mengalahkan Alfianita Manopo (Jawa Barat).

 

2. Sertu AD Ratnasari Devi, emas kelas bulu putri, mengalahkan Erniati Ngongo (Nusa Tenggara Timur).

 

3. Asriudin Tapalaola, emas kelas bulu putra, mengalahkan Nolvi Engkeng (Sulawesi Utara).

 

4. Matius Mandiangan, emas kelas welter putra, mengalahkan Libertus Gha (Nusa Tenggara Timur).

 

5. Nurul Nukuhehe, perak kelas ringan putri, kalah di tangan Reka Kasibulan (Jawa Barat).

 

6. Aldoms Suguro, perak kelas bantam putra, kalah melawan Yosua Masihor (Sulawesi Selatan).

 

” Bagi saya ga perlu diperdebatkan (no debat) lagi untuk dipanggil masuk pemusatan latihan nasional (Pelatnas). Kemampuan mereka sudah teruji. Kalaupun nanti dipanggil dan harus diseleksi lagi ya Monggo saja” jelas pria yang biasa disapa Adi ini.

Adi yang juga meliput langsung di PON Medan lalu mengatakan, DKI kini menjadi barometer pembinaan tinju Nasional. Itu bisa dilihat dari pencapaian yang dilakukan anak buah Hengky Silatang pada PON lalu dimana Cabor tinju DKI yang hanya mengirimkan 11 petinjunya enam diantaranya meraih medali

“Berbeda dengan Jawa Barat yang mengirimkan 18 petinju hanya mendapat empat emas dan dua perak. DKI hanya kalah medali perak saja” ujar Adi yang juga pengurus teras PWI Jaya ini.

Hengky Silatang menambahkan sesuai dengan ketentuan memang yang meraih medali emas di PON lalu berhak menghuni Pelatnas untuk persiapan SEA Games 2025 Desember nanti di Thailand.

Namun hingga kini pihaknya belum tahu siapa saja yang akan dipanggil untuk masuk Pelatnas.

“Belum belum ada panggilan dari PP Pertina siapa saja yang dipanggil masuk Pelatnas. Biasanya sih memang Pelatnas sudah harus berjalan setahun sebelum SEA Games berlangsung” jelasnya

Menyangkut pelatih yang akan menangani di Pelatnas nanti, Hengky mengusulkan setidaknya ada pelatih dari DKI.

Begitu juga untuk tempat Pelatnas, Hengky mempersilahkan jika PP Pertina mempercayakan tempatnya yakni HS Boxing Camp di Ciseeng. “Tapi kalau tidak juga tidak menjadi masalah,” ujar komentator tinju di tv swasta ini.

Berita Terkait

278 Warga Tingkat Satu PSHT Cabang Khusus se-DKI Jakarta Resmi Disahkan di TMII
Depok Bangga! Ivan Ghifary Raih Emas dan BOB di Kejuaraan Karate Jabar
JAPFA Perkuat Reputasi sebagai Pendukung Utama Catur ASEAN
Diduga Sarat Monopoli, Pengadaan di Dispora DKI Jakarta Disorot LSM Antikorupsi
Gojukai Komda DKI Jakarta Perkuat Pembinaan Atlet Lewat Gashuku dan Ujian Kenaikan Tingkat
Dari Rusia ke Bali, Menpora Dito Tunjukkan Komitmen Dukung Atlet Anggar Indonesia
IJL 2025 Kategori U9, SSB Endang Witarsa Raih Runner Up
Peserta Lampaui Target, Kejuaraan Anggar Asia 2025 Siap Digelar di Bali

Berita Terkait

Minggu, 20 Juli 2025 - 14:01 WIB

278 Warga Tingkat Satu PSHT Cabang Khusus se-DKI Jakarta Resmi Disahkan di TMII

Minggu, 13 Juli 2025 - 20:59 WIB

Depok Bangga! Ivan Ghifary Raih Emas dan BOB di Kejuaraan Karate Jabar

Kamis, 10 Juli 2025 - 16:34 WIB

JAPFA Perkuat Reputasi sebagai Pendukung Utama Catur ASEAN

Selasa, 8 Juli 2025 - 14:41 WIB

Diduga Sarat Monopoli, Pengadaan di Dispora DKI Jakarta Disorot LSM Antikorupsi

Minggu, 6 Juli 2025 - 11:24 WIB

Gojukai Komda DKI Jakarta Perkuat Pembinaan Atlet Lewat Gashuku dan Ujian Kenaikan Tingkat

Berita Terbaru

Mengenal Lebih Dekat Advokat Tertua Indonesia: Lasdin Wlas, S.H.
Figur Senior di Dunia Advokat dan Penegakan Hukum.

Hukum & Kriminal

Lasdin Wlas, Napas Panjang Seorang Advokat dalam Lintas Zaman

Rabu, 30 Jul 2025 - 17:53 WIB