Antusias Warga ke Lurahan Kebon Kelapa Membeli Sembako Murah

- Jurnalis

Jumat, 19 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pasar murah yang digelar sejak pukul 08.00 WIB sudah terlihat para warga berbondong-bondong membeli kebutuhan pokok terutama beras, minyak goreng, gula, telor, mie instan dan lainnya

Pasar murah yang digelar sejak pukul 08.00 WIB sudah terlihat para warga berbondong-bondong membeli kebutuhan pokok terutama beras, minyak goreng, gula, telor, mie instan dan lainnya

JAKARTA, okjakarta.com

Warga Kelurahan Kebon Kelapa serbu pasar murah di halaman Kantor Kelurahan Kebon Kelapa, Jalan Baru Tulis VII, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (19/7).

Pasar murah yang digelar sejak pukul 08.00 WIB sudah terlihat para warga berbondong-bondong membeli kebutuhan pokok terutama beras, minyak goreng, gula, telor, mie instan dan lainnya.

Salah seorang warga RW 03 Kelurahan Kebon Kelapa Jerry mengaku senang dengan adanya pasar murah di wilayahnya karena harganya cukup terjangkau dan berbeda dengan di pasar.

“Saya beli beras, terigu, gula, dan minyak, untuk harga sangat membantu berbeda dengan di pasar, cukup miring harganya, walau berbeda harga Rp 4.000 tetapi kalau dikali beberapa item, lumayan lah,” katanya.

Dia pun berterima kasih karena ada pasar murah dan berharap pasar murah bisa berlangsung rutin. “Terima kasih pasar murahnya, kalau bisa rutin seminggu sekali,” ucapnya.

Sementara itu, Lurah Kebon Kelapa Muhammad Bellie mengatakan, pasar murah yang gelar Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui BUMD pangan PT Food Station Tjipinang Jaya bertujuan untuk menekan laju inflasi dan juga membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.

“Ini memang kegiatan yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat untuk mencari opsi pangan yang lebih murah. Alhamdulillah Pemprov DKI bisa menyediakannya sehingga beban kebutuhan pokok masyarakat berkurang,” ucapnya.

“Masyarakat juga terlihat antusias, dari awal truk datang sudah banyak yang antre, tidak sampai satu jam telor sudah habis. Mudah-mudahan nanti truknya pulang dengan kondisi kosong artinya laris,” imbuhnya.

Bellie menuturkan untuk membantu perekonomian masyarakat pihaknya juga telah menyalurkan program pemerintah seperti, pembagian beras dari Bulog dan juga menanam tanaman produktif untuk ketahanan pangan di wilayahnya.

“Kita juga melalui PKK bekerja sama dengan masyarakat agar menanam tanaman produktif di rumahnya untuk ketahanan pangan. Kalau masyarakat membutuhkan kita menyiapkan bibitnya,” tandasnya.

Berita Terkait

HUT ke-498 Jakarta: PLN Suguhkan Promo Tambah Daya dan Ragam Hiburan di CFD
Saatnya Kebijakan Publik Lebih Inklusif, Komisi Informasi DKI dan Dinas Kominfotik Gelar Seminar KIP di Universitas Sahid
Konflik Pertanahan di Kebun Sayur Kapuk: Ribuan Warga Terancam Kehilangan Rumah, Ini Penjelasan Warga dan Kuasa Hukum 
Tragedi Penggusuran di Kebun Sayur Cengkareng: Ribuan Warga Kehilangan Tempat Tinggal, Aktivis Camelia Lubis Desak Pemerintah Turun Tangan
Artis Camelia Panduwinata Lubis Tersentuh, Tangisnya Pecah Saksikan Penggusuran Paksa Warga Kebun Sayur
PKL Kemayoran Tersingkir dari PRJ 2025, Serukan Perlindungan UMKM dan Warisan Budaya
HUT ke-498 Kota Jakarta, PLN Gelar Diskon Tambah Daya hingga 50%
Sengketa Aset YAI Berpotensi Mengganggu Pendidikan Ribuan Mahasiswa, Komisi III DPR Turun Tangan

Berita Terkait

Rabu, 25 Juni 2025 - 08:44 WIB

HUT ke-498 Jakarta: PLN Suguhkan Promo Tambah Daya dan Ragam Hiburan di CFD

Selasa, 24 Juni 2025 - 19:55 WIB

Saatnya Kebijakan Publik Lebih Inklusif, Komisi Informasi DKI dan Dinas Kominfotik Gelar Seminar KIP di Universitas Sahid

Senin, 23 Juni 2025 - 22:52 WIB

Konflik Pertanahan di Kebun Sayur Kapuk: Ribuan Warga Terancam Kehilangan Rumah, Ini Penjelasan Warga dan Kuasa Hukum 

Minggu, 22 Juni 2025 - 11:28 WIB

Artis Camelia Panduwinata Lubis Tersentuh, Tangisnya Pecah Saksikan Penggusuran Paksa Warga Kebun Sayur

Sabtu, 21 Juni 2025 - 19:33 WIB

PKL Kemayoran Tersingkir dari PRJ 2025, Serukan Perlindungan UMKM dan Warisan Budaya

Berita Terbaru