Tangsel – Proses Seleksi Pemerimaan Murid Baru (SPMB) Tangsel 2025, khususnya SMPN telah memasuki tahap akhir.
Proses Seleksi dari tahap 1 sampai dengan tahap 3 telah selesai dilaksanakan. Tapi dalam proses SPMB 2025 ini masih di temukan hal-hal janggal.
Investigasi internal redaksi menemukan kejanggalan di aplikasi SPMB 2025 ini, salah satunya yaitu adanya perbedaan jarak siswa yang muncul di jalur zonasi dan jarak siswa yang muncul di jalur afirmasi.
Munculnya kejanggalan ini diduga karena adanya permainan di sistem yang ada saat ini, hal ini sangat merugikan siswa di jalur afirmasi dengan ketentuan jarak yang sesuai, tetapi kalah dengan siswa jalur afirmasi dengan jarak yang patut dipertanyakan, karena adanya ketidak sesuaian jarak yang sebenarnya antara jalur zonasi dan afirmasi. Walaupun saat ini dari beberapa siswa tersebut masih berstatus diterima sementara. Untuk pengumuman resmi baru akan dilaksanakan pada tanggal 11 Juli 2025.
Kami mencoba konfirmasi ke panitia SPMB SMPN 6, salah satu sekolah yang ada kejanggalan di web.
Salah satu panita, Enni Marita mengatakan bahwa semua data pendaftar yang ada di website akan diverifikasi ulang secara faktual.
“Terima kasih atas informasinya, semua data pendaftar yg di web akan diverifikasi ulang secara faktual,” ucap Enni melalui pesan singkatnya, Kamis (10/07/2025).
Ketua Fraksi Demokrat DPRD Tangsel, H M Rizki Jonis, mengatakan bahwa semua masalah SPMB baik SMP ataupun SMA sama.
Ia berharap adanya audit secara menyeluruh agar masyarakat tahu, apakah siswa yang di terima sesuai dengan aturan atau tidak.
“Semua masalah penerimaan sekolah SMP dan SMA sama, sebaiknya siswa yg diterima tiap sekolah di audit agar semua tahu apakah siswa yang diterima sesuai dengan aturan atau tidak,” ucapnya, Kamis Pagi (10/07/2025).
Setelah dikonfirmasi melalui telepon selulernya Kepala Dinas Bungkam
Penulis : Team Red
Editor : Helmi AR