Warga Rusun City Garden Diduga Mulai Dapat Ancaman dari Kelompok Oknum Warga Pembangkang

- Jurnalis

Rabu, 31 Januari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA , okjakarta.com– Sejumlah warga penghuni Rusunami City Garden Cengkareng kini mulai mengeluh akibat adanya gejolak yang ditimbulkan oleh seklompok oknum warga yang bernafsu ingin menjadi pengelola Rusun City Garden.

Sekelompok oknum warga tersebut kini mulai menebarkan pesan pengancaman kepada warga yang patuh aturan untuk ikut juga dalam rangka usaha pengambil alihan paksa pengelolaan sah dari PT. Surya Citra Perdana (SCP) ke kelompok oknum warga tersebut.

Foto Rusunami City Garden


“Iya, mereka (kelompok oknum warga) sudah mulai mengancam dan mengintimidasi kami kalau gak ikut kelompok dia,” ujar As (45 bukan nama sebenarnya) kepada wartawan, Rabu (31/1) pagi.

As mengatakan, siapapun warga yang memihak pengelola PT. SCP dan PT. RRAA, jika penyewa, maka kelompok warga itu melarang untuk melanjutkan sewa unit lagi.

Warga dl hasut oleh oknum pembangkang

Selain itu lanjutnya, warga dilarang bayar IPL ke pengelola PT. SCP, bayarnya harus ke kantor warga. Dirinya jadi serba salah dan bingung. Disisi lain mau taat hukum, namun di sisi lain diancam dan diintimidasi oleh sekelompok oknum warga.

“Gila, mereka udah seperti kudeta atau makar, sampai ancam-ancam warga lainnya, jelas ini pepanggaran HAM deh sepertinya,” ujarnya.

Sebelumnya, kelompok oknum warga mengultimatum melalui pesan whatsapp group (WAG) yang isinya meminta kepada warga yang memihak ke PT. SCP (pengelola sah saat ini) dan PT. RRAA (pengembang), untuk kembali ke pihak team warga (kelompok oknum warga).


Dalam pesan itu, jika masih pro ke mereka (SCP dan RRAA), maka pertanggal 30 Januari 2024, bagi penyewa tidak bisa melanjutkan sewanya.

‘Untuk kalian penyewa sudah tidak lagi bisa menyewa di hunian apartement City Garden,” bunyi pesan itu dikutip, Rabu (31/1).

Mereka (kelompok oknum warga) juga meminta warga membayar IPL ke kantor warga. Jika tidak membayar IPL ke kelompok warga itu, maka diancam listrik akan dipadamkan.

“Apabila tidak ada pembayaran listrik ke team warga maka liatrik kalian akan kami matikan,” ujarnya.

Sebagaimana diketahui secara aturan sebelum terbentuknya PPPSRS di rusun seharusnya dikelola oleh pengembang dann/atau melalui perusahaan pihak ketiga.

“Saya sudah katakan kalau berdasarkan pergub ya seharusnya SCP yang ngelola,” ujar Kepala Seksi Regulasi Perumahan dan Kawasan Pernukiman Provinsi DKI Jakarta Jani Malau saat rapat dengan pihak PT. SCP di kantor Sudin PKP Jakarta Barat, Senin (29/1)

Berita Terkait

Prisma Luncurkan BRIN GRANDE LED, Videotron 700 m² Beresolusi 8K dengan Karakter Film Animasi “JUMBO”
Cempaka Putih Timur Tampilkan Inovasi Unggulan di Lomba Kelurahan Jakarta Pusat 2025
Wawali Jakpus bersama Kader PKK Panen Pakcoy dan Ikan Lele di Rusun Tanah Tinggi
Ancol Sambut Baik Fun Bike Siwo PWI Jaya, Turut Memberi Doorprize untuk Peserta
Sah Victor Aritonang Jabat Ketua Umum FPTI Masa Bakti 2025 sampai 2029
Cantika Ambar Wulandari Dibantu PAS 68 dan Yayasan Sjaiful Suarti Wilis Proses Administrasi kuliah di UI
JXB Catat Perbaikan Kinerja pada 2024, Bukukan Laba Rp74,2 Miliar
Kasat Pol PP Jakpus Bentuk Tim TRAP, Tindak Pelanggaran Hanya Dalam 10 Menit

Berita Terkait

Kamis, 15 Mei 2025 - 19:49 WIB

Prisma Luncurkan BRIN GRANDE LED, Videotron 700 m² Beresolusi 8K dengan Karakter Film Animasi “JUMBO”

Kamis, 15 Mei 2025 - 10:24 WIB

Cempaka Putih Timur Tampilkan Inovasi Unggulan di Lomba Kelurahan Jakarta Pusat 2025

Rabu, 14 Mei 2025 - 22:04 WIB

Wawali Jakpus bersama Kader PKK Panen Pakcoy dan Ikan Lele di Rusun Tanah Tinggi

Selasa, 13 Mei 2025 - 16:20 WIB

Ancol Sambut Baik Fun Bike Siwo PWI Jaya, Turut Memberi Doorprize untuk Peserta

Senin, 12 Mei 2025 - 15:20 WIB

Sah Victor Aritonang Jabat Ketua Umum FPTI Masa Bakti 2025 sampai 2029

Berita Terbaru

Polsek Tambora, Jakarta Barat berhasil temukan Dua orang anak perempuan asal Cianjur, Jawa Barat

TNI & POLRI

Polsek Tambora Temukan Dua Anak Perempuan Cianjur yang Hilang

Sabtu, 17 Mei 2025 - 17:18 WIB